Bola Internasional

Alasan Indra Sjafri Ngotot Bawa Saddil Ramdani ke Piala AFF U-22

Rabu, 13 Februari 2019 15:19 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© Twitter/@OfficialPahang
Saddil Ramdani cetak 1 assist saat Pahang FA menang 3-0 atas Terengganu FC di pekan kedua Liga Super Malaysia 2019 Copyright: © Twitter/@OfficialPahang
Saddil Ramdani cetak 1 assist saat Pahang FA menang 3-0 atas Terengganu FC di pekan kedua Liga Super Malaysia 2019

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, nampaknya masih berusaha membawa satu pemain andalan, Saddil Ramdani ke Piala AFF U-22 yang berlangsung 17-26 Februari mendatang di Kamboja. Ternyata, ada alasan yang membuat Indra Sjafri ngotot ingin membawa Saddil ke Piala AFF U-22.

Indra meminta federasi sepak bola Indonesia, PSSI untuk melakukan komunikasi ke Pahang FA selaku klub pemilik Saddil agar mengizinkan sang pemain bergabung ke Timnas U-22.

Bukan tanpa alasan Indra ngebet mendatangkan Saddil. Sebab ia merasa Pahang FA bersikap tidak adil setelah mengizinkan tiga pemain lainnya bergabung dengan Timnas Malaysia U-22, sementara menahan Saddil.

"Saya enggak baca suratnya, saya komunikasi dengan Saddil dan dia tidak diizinkan tapi tiga pemain Pahang diizinkan," katanya.

"Pahang melepaskan tiga pemainnya untuk timnas Malaysia, jadi kita mempertanyakan itu dan sekarang bu Sekjen (Ratu Tisha) lagi berkomunikasi dengan FAM (federasi sepak bola Malaysia)," imbuhnya.

Saddil memang menjadi andalan Indra Sjafri sejak di Timnas Indonesia U-19 lalu. Bahkan, mantan pemain Persela Lamongan itu merupakan pemain tersibuk atau paling sering dipanggil ke skuat Garuda dalam dua tahun trrakhir sejak SEA Games 2017, Piala AFF U-18, hingga Asian Games 2018.

Bersama Pahang FA, Saddil juga tampil moncer. Ia sudah mencetak satu gol dan satu assist dalam dua penampilan terakhir di Liga Super Malaysia, sekaligus mencatatkan namanya sebagai pencetak gol pertama musim ini di liga negeri tetangga.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT