INDOSPORT.COM - Bek Bhayangkara FC, Jajang Mulyana harus mendapatkan perawaran intensif karena berbenturan dengan pemain PSIS Semarang, Bayu Nugroho.
Kejadian itu terjadi saat kedua tim bertemu di leg pertama babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia, Selasa (19/02/19) malam di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Jajang bahkan terjatuh di lapangan, sehingga harus dibawa ke rumah sakit.
Pelatih Bhayangkara, Alfredo Vera mengatakan belum tahu pasti kondisi kapten tim saat lawan PSIS tersebut. Pelatih sepak bola asal Argentina itu terlebih dahulu akab mencari informasi ke tim dokter dan berharap Jajang baik-baik saja.
"Saya belum tahu kondisi pastinya, harus tanya dokter dan di cek ke rumah sakit. Semoga dia baik-baik saja," ucapnya pada awak media berita sport.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari dokter tim Bhayangkara FC, dr. Alfan Nur Ashyar, kondisi Jajang Mulyana dilaporkan sadar sepenuhnya. Ia telah menjalani pemeriksaan intensif dan masih merasakan nyeri di bagian belakang leher.
"Saat ini Jajang akan menjalani pemeriksaan CT scan. Kondisi saat ini sadar penuh, masih ada sedikit rasa kesemutan dan nyeri di belakang leher. Semoga hasilnya baik-baik saja," tuturnya.
Rupanya, kejadian yang dialami Jajang berawal dari duelnya dengan Bayu Nugroho pada menit ke-52. Menurut pengakuan Bayu, kemungkinan Jajang mendapat bentukan di bagian leher saat dirinya menghindari takle Jajang.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM