INDOSPORT.COM - Samsul Arif menjadi satu dari sekian nama pemain yang menjalani comeback di skuat Timnas Indonesia Senior. Di bawah komando Simon McMenemy, Timnas Indonesia akan menjalani Training Centre jangka panjang di Australia dan Bali.
Perbedaan yang kali ini sangat terasa adalah keberadaan sejumlah pemain naturalisasi. Dan khusus di lini depan, Samsul seolah terkepung dengan tiga pemain asing yang kini mengisi slot lokal di klub Liga 1.
"Saya pikir, naturalisasi itu adalah hal yang sudah wajar. Di negara mana pun, naturalisasi itu sudah terjadi," tutur penyerang bernama lengkap Samsul Arif Munip tersebut.
Ia pun tak gentar dengan kepungan para ekspatriat yang kini statusnya sejajar dengannya. Dalam proyeksi Timnas senior kali ini, Simon McMenemy memanggil Greg Nwokolo, Stefano Lilipaly dan juga Ilija Spasojevic, selain penyerang lokal semacam Dedik Setiawan dan Riko Simanjuntak.
Greg Nwokolo adalah striker Madura United hasil naturalisasi kelahiran Nigeria, sedangkan Lilipaly dan Spasojevic yang bermain di Bali United, sebelumnya memegang paspor Belanda dan Montenegro.
"Saya tidak mau memikirkan soal (persaingan dengan striker naturalisasi) itu. Ya, memang itu lah dinamika sepak bola," cetus striker 34 tahun yang kini membela Barito Putera tersebut.
Eks penggawa Arema dan Persela Lamongan itu pun sudah menyiapkan modal untuk bersaing sebagai striker pilihan Simon di lini depan Timnas nanti.
"Saya dan Greg, juga cukup lama tidak membela timnas. Biasanya, motivasi akan semakin tinggi," pungkas pemain kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur itu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Seputar Timnas Indonesia Lainnya di INDOSPORT