Liga Indonesia

Gengsi, Persebaya Surabaya Ogah Remehkan Ajang Piala Presiden

Senin, 25 Februari 2019 17:58 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Lanjar Wiratri
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Ruben Sanadi berusaha lolos dari kawalan pemain Persidago Gorontalo. Sabtu (23/2/19). Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Ruben Sanadi berusaha lolos dari kawalan pemain Persidago Gorontalo. Sabtu (23/2/19).

INDOSPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengatakan jika dia tak ingin setengah-setengah dalam mempersiapkan timnya di Piala Presiden nanti. Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur itu, meski Piala Presiden hanya bertajuk turnamen pramusim, namun tetap ada gengsi di turnamen sepak bola Indonesia tersebut.

Persiapan Djanur menjelang Piala Presiden itu sudah mulai terlihat. Bajul Ijo menjadikan laga menghadapi Persidago Gorontalo pada leg kedua Kratingdaeng Piala Indonesia sebagai uji coba. 

Djadjang Nurdjaman rela kembali ke Surabaya untuk mengawasi Persebaya padahal saat itu dirinya masih menjalani kursus AFC Pro di Batu. Djanur juga ingin melihat langsung latihan pemain asing barunya, Damian Lizio, yang baru saja bergabung dengan Bajul Ijo.

"Menjelang Piala Presiden kami akan mempersiapkan tim sebaik mungkin. Karena ini merupakan turnamen bergengsi selain Piala Indonesia," ujar Djanur.

Mantan pelatih PSMS Medan itu dikarenakan dirinya mengaku tidak punya waktu banyak untuk mempersiapkan tim. Hal ini dikarenakan Piala Presiden bakal berlangsung pada awal Maret.

Sedangkan pada awal pertandingan nanti, Djanur dikabarkan kembali tidak bisa menemani timnya lantaran masih melanjutkan kursus AFC Pro. Alhasil semua materi latihan untuk Persebaya akan diberikan oleh asisten pelatih Bejo Sugiantoro.

"Semuanya akan saya transferkan ke Bejo, soal persiapan tim di Piala Presiden nanti. Karena kalau melihat jadwal saya tidak bisa mendampingi tim di pertandingan awal Piala Presiden," tutup Djanur.