Bola Internasional

Mantan Agen Ungkap Hal Kejam yang Dilakukan Cardiff Pada Emiliano Sala

Jumat, 1 Maret 2019 18:07 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Eli Suhaeli/INDOSPORT
Emiliano Sala korban jatuh pesawat. Copyright: © Eli Suhaeli/INDOSPORT
Emiliano Sala korban jatuh pesawat.

INDOSPORT.COM – Sebuah pernyataan mengejutkan terkait kisah Emiliano Sala yang mendapatkan perlakuan ‘kejam’ dari klub barunya, Cardiff City.

Sala tewas dalam sebuah kecelakaan saat melakukan perjalanan dari Nantes ke Cardif, untuk menyelesaikan kesepakatan transfer antara kedua tim terjadi. Namun pesawat yang ditumpanginya itu jatuh di selat Inggris pada 21 Januari lalu dan jenazahnya ditemukan pada 7 Febuari.

Dikutip dari laman berita sport BBC, Willie McKay, seorang mantan agen yang membantu putranya, Mark yang menjadi agen dalam kesepakatan transfer Sala membeberkan hal mengejutkan.

Willie menyatakan bahwa Cardiff telah meninggalkan Sala di sebuah hotel untuk mengatur perjalannya sendiri, tak ada perwakilan dari klub tersebut yang membantu pemain asal Argentina itu.

"Dia ditinggalkan di sebuah hotel kurang lebih untuk mengatur jadwal perjalanannya sendiri. Tidak ada staf Cardiff yang tampak melakukan apa pun. Ini cukup memalukan dan Cardiff telah mengecewakan dirinya sendiri,” kata Willie.

Willie juga merupakan sosok yang mengatur penerbangan dengan pesawat Piper Malibu N264DB bersama pilot David Ibbotson. Akan tetapi pihak Cardiff menolak tudingannya, dan mengaku telah mengatur jadwal penerbangan dengan pesawat komersial tapi Sala menolaknya.

Hal ini membuat Willie dan putranya merasa menjadi kambing hitam, akan tetapi mereka berdua percaya penyelidikan akan menunjukkan kecelakaan itu adalah hasil dari kesalahan pilot.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM