INDOSPORT.COM - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, tidak pikir pusing dengan tekanan yang tengah ditujukan kepada dirinya menjelang Derby London Utara. Seperti diketahui, ia dituntut untuk membawa Spurs juara Liga Primer Inggris musim 2018/2019.
Tottenham sudah dekat dengan gelar juara liga sejak tiga musim terakhir dengan finis di tiga besar. Performa Spurs pada musim ini juga cukup meyakinkan karena berada di urutan ketiga, tepat di bawah Liverpool dan Manchester City.
Namun, menjelang pertandingan melawan Arsenal di Webley Stadium, Sabtu (02/03/19), Tottenham justru menelan dua kekalahan beruntun. dari Burnley dan Chelsea. Jika kalah, Tottenham akan semakin tertinggal.
Kondisi itu membuat Mauricio Pochettino kembali diterpa kritik karena diperkirakan gagal lagi dalam persaingan menjuarai Liga Primer Inggris musim ini.
Namun, pelatih asal Argentina itu tidak ingin terlalu termakan tekanan. Pasalnya, ia memang telah berencana membawa Spurs juara setelah membangun tim selama lima tahun karena budget yang minim.
"Saya tak bisa mengubah opini dan penilaian orang-orang yang memiliki cara pandang berbeda-beda," kata Pochettino, dikutip dari Sportskeeda.
"Makanya, saya bilang, jika Daniel mengatakannya kepada saya musim depan,"Kami harus mendapatkan gelar juara, trofi Liga Champions dan Liga Primer", bisa jadi kalian membutuhkan tukang sulap lain yang bisa melakukannya," lanjutnya.
"Yang saya khawatirkan bukan masa depan saya. Setelah lima tahun, saya yakin kami bisa menjalankan tugas ini dengan fantastis. "Orang-orang menilai kami dan meletakkan tekanan di atas pundak kami saat kami tak meraih trofi. Apakah itu adil? Padahal, kami berkompetisi dengan alat-alat yang berbeda, dengan level belanja pemain yang berbeda," tutup Mauricio Pochettino.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT