Liga Inggris

Pemecatan Ranieri Buat Sarri Ketar-ketir, Mengapa?

Sabtu, 2 Maret 2019 09:00 WIB
Penulis: Nugrahenny Putri Untari | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Mantan pelatih Chelsea, Claudio Raneri dan Maurizio Sarri, pelatih Chelsea masa kini. Copyright: © INDOSPORT
Mantan pelatih Chelsea, Claudio Raneri dan Maurizio Sarri, pelatih Chelsea masa kini.

INDOSPORT.COM - Maurizio Sarri mengaku khawatir dengan dampak pemecatan Claudio Ranieri dari Fulham. Bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk timnya.

Sarri pun turut merasakan kekecewaan lantaran tidak bisa bertemu rekan senegaranya tersebut ketika Fulham menjamu Chelsea di Craven Cottage, Sabtu (02/03/19) malam.

“Saya benar-benar ikut bersedih. Saya tahu betul seperti apa karakternya jadi saya tahu kami akan segera berhadapan di kesempatan lain. Sejak awal situasinya memang sudah sulit,” kata Sarri, seperti dikutip dari berita sports di Daily Mail.

“Dia kurang beruntung. Situasi sekarang ini sulit tapi saya rasa mereka (Fulham) punya kesempatan. Kami pasti akan menjalani laga yang sulit. Ini adalah sebuah derby,” tambahnya.

Ditinggal Ranieri, Fulham kini berada di bawa pengawasan sementara Scott Parker dan Sarri tidak membantah hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Chelsea. Ia mengaku cemas lantaran kesulitan menebak akan seperti apa permainan Fulham di tangan Parker.

“Biasanya, ada reaksi setelah pergantian manajer dan kami harus menghadapinya. Cukup sulit bagi kami untuk menyiapkan permainan dan mengetahui sistem serata ide baru mereka,” jelasnya.

Chelsea kini berada di posisi ke-6 klasemen sementara liga teratas sepak bola Inggris, Premier League. Situasi di Chelsea belakangan ini juga bisa dibilang kurang stabil, terlebih lagi setelah perseteruan Sarri dengan Kepa Arrizabalaga.

Namun Sarri sudah menegaskan Kepa masih akan tetap menjadi kiper utama, meski ia lebih memilih menurunkan Willy Caballero saat laga melawan Tottenham Hotspur tempo hari.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT