Liga Indonesia

Tersingkir Lebih Dini, Persita Bawa Seabrek Pekerjaan Jelang Liga 2

Sabtu, 9 Maret 2019 20:09 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/Indosport.com
Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro.

INDOSPORT.COM - Persita Tangerang membawa saebrek permasalahan jelang kembali bersiap di Liga 2 (kasta kedua bola Indonesia) musim 2019 ini.

Partisipasi di turnamen sepak bola Piala Presiden 2019 memberikan gambaran bahwa tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu memang perlu pembenahan secara intensif.

Tim sepak bola berjulukan Pendekar Cisadane itu pun harus kembali memikirkan persiapan di kompetisi nanti. Menuai sepasang kekalahan, Egi Melgiansyah dkk dipastikan tak punya kans lagi menuju babak 8 besar.

"Tidak ada kecewa. Karena tim ini memang disiapkan untuk bisa bersaing di kompetisi Liga 2," papar Widodo Cahyono Putro pada awak media berita sport.

Praktis, laga menghadapi Arema FC di laga ketiga Grup E, hanya akan bersaing sebagai formalitas saja. Tidak ada misi mengganti poin penuh untuk bersaing mengambil satu dari dua tiket ke babak 8 besar dari Grup E.

"Kami tetap berusaha menampilkan yang terbaik," ungkap Pelatih Persita Tangerang yang juga merupakan striker legendaris Timnas Indonesia tersebut.

Pada laga melawan Barito, Persita sebenarnya punya modem bagus untuk mengejar skor imbang. Sempat membalas gol kala skor menjadi 1-2, Persita justru semakin tertekan lewat gol kedua Gavin Kwan Adsit.

"Ya memang kurang maksimal. Rotasi pemain juga sudah kami lakukan secara maksimal," ulas nya.

Dengan tidak mengais satu poin pun, Persita menjadi tim yang memastikan tersingkir dari Piala Presiden 2019. Tim kebanggaan Laskar Benteng Viola itu menyusul Persib Bandung, Perseru Serui dan Borneo FC.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM