INDOSPORT.COM - Persib Bandung harus rela angkat koper dari turnamen pra musim Piala Presiden 2019, sekalipun di laga terakhirnya mampu menaklukan Perseru Serui empat gol tanpa balas, Selasa (12/03/19).
Meski tersingkir, pelatih Persib Bandung Miljan Radovic mengaku tak khawatir. Hal itu dikarenakan dirinya merasa sudah cukup dengan memanfaatkan tiga pertandingan Piala Presiden 2019 yang dilaluinya untuk mengenal kualitas pemain yang diasuhnya.
“Saya tahu Piala Presiden sudah selesai untuk kita. Tapi saya juga tahu bagaimana kualitas mereka (pemain). Saya kasih semua kesempatan untuk semua pemain. Mereka luar biasa,” kata pelatih 43 tahun itu, seperti dikutip dari halaman resmi Persib Bandung.
Ketida khawatiran Radovic juga tak lepas dari masih panjangnya waktu persiapan yang dimiliki Persib Bandung jelang turnamen sesungguhnya, Liga 1 2019. Dalam waktu yang masih sekitar tiga bulan lagi itu, Radovic sudah menyiapkan rencana dan program alternatif. Termasuk berusaha mendatangkan beberapa pemain asing baru lagi ke tanah Bandung.
“Kita punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri di liga nanti. Kita akan tunggu beberapa pemain baru datang ke sini. Dan juga pemain yang cedera juga akan kembali. Saya selalu bicara, itu proses,” katanya.
Meski Radovic terlihat tenang dalam menaggapi hasil kurang memuaskan Persib Bandung di Piala Presiden 2019, di luar sana tekanan cukup mengarah keras kepadannya dari beberapa suporter Persib Bandung, Bobotoh.
Bahkan dirinya sempat mengalami serangan fisik dari salah seorang Bobotoh usai laga kontra Persebaya. termasuk ketika beberapa suporter sengaja tak hadir dalam laga terakhir kontra Perseru Serui, sebagai salah satu bentuk protes.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 dan Piala presiden 2019 Lainnya Hanya di INDOSPORT