INDOSPORT.COM - Milomir Seslija mengakui bahwa rotasi pemain memang sudah pantas dilakukan pada posisi kiper di tim besutannya, Arema FC. Hal itu tak lepas dari performa yang ditunjukkan Utam Rusdiana, setelah sekian lama menjadi opsi utama.
Menurut Milo, ada standar penilaian di tangannya terhadap layak tidaknya seorang pemain untuk dirotasi. Termasuk sektor penjaga gawang, yang memiliki peran sentral sebagai orang terakhir di lini pertahanan.
"Kami menilai setelah pemain menjalani tiga sampai empat pertandingan. Tidak hanya kiper, tapi semua pemain berada dalam situasi itu," tandas Milomir Seslija.
"Jika pemain baru menjalani 90 menit pertandingan, maka tidak layak untuk diadili atas performanya itu," Head Coach Arema FC asal Bosnia itu melanjutkan.
Mengacu pada standar itu, maka memang sudah seharusnya terjadi rotasi di posisi kiper Arema FC. Utam Rusdiana sudah mencapai standar untuk dinilai performanya sepanjang berlaga di ajang pra musim kompetisi tahun ini.
Kiper kelahiran Sidoarjo itu menjalani 6 pertandingan pra musim dengan tingkat tekanan yang berbeda.
Empat laga dijalaninya di Piala Indonesia saat menghadapi Persita Tangerang dan Persib Bandung, serta sepasang laga meladeni Barito Putera dan Persela Lamongan di Piala Presiden.
"Karena sudah menjalani 3 sampai 4 pertandingan, maka sekarang giliran Kurniawan Kartika Aji yang menunjukkan kinerjanya," papar Milo.
Pertimbangan itu lah yang tampaknya akan membuat Kartika Aji menjadi pilihan pertama Arema FC di babak 8 besar Piala Presiden nanti.
Performanya sudah mulai ideal, setelah ikut membantu Arema memenangi duel menentukan di laga ketiga Grup E saat mengalahkan Persita 6-1 satu pekan lalu.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM