Bola Internasional

Setelah Dikritik, Inggris Akhirnya Buat Tribute untuk Korban Penembakan Masjid Selandia Baru

Selasa, 19 Maret 2019 15:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM  - Pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 antara Inggris vs Republik Ceko pada Sabtu (23/3/19)  di Stadion Wembley akan diawali dengan penghormatan kepada korban insiden penembakan di Masjid Christchurch Selandia Baru.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), melalui pernyataannya di Twitter, mengumumkan akan melakukan mengheningkan cipta selama beberapa menit untuk mengenang aksi terorisme yang menewaskan 50 orang di dua masjid di Selandia Baru.

“Kami akan memberikan penghormatan kepada para korban tragedi di Selandia Baru pada pertandingan Inggris vs Republik Ceko pada Jumat (22/3/19). Kami akan mengenang semua orang yang terkena dampak peristiwa mengerikan di Masjid Christchurd,” demikian isi pernyataan tersebut.

Rencana penghormatan ini digelar FA menyusul kecaman sebelumnya yang menyatakan bahwa mereka telah melakukan standar ganda terhadap ras tertentu.

Saat terjadi serangan teroris di Paris pada 2015, para pemain klub-klub Liga Utama Inggris mengenakan ban tangan berwarna hitam serta memutar lagu kebangsaan Prancis sebagai bentuk solidaritas.

Namun, mereka tidak melakukan hal yang sama saat terjadi penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.

Dalam insiden tersebut, sebanyak 50 orang dinyatakan tewas dan 48 lainnya luka-luka akibat ulah pria bersenjata yang menyerang dua masjid di kawasan Christchurch pekan lalu.

Laporan terkini menyebutkan bahwa seorang pria Australia, Brenton Tarrant, yang berusia 28 tahun telah ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan massal tersebut.

Sementara itu, kompetisi rugby antar negara Six Nations dan pertandingan Liga Primer Rugby Inggris sudah menggelar mengheningkan cipta sebelum pertandingan tersebut.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT