INDOSPORT.COM - PSS Sleman langsung bereaksi menghadapi sanksi berat yang diterima calon pemainnya, Guilherme Felipe de Castro dari federasi sepak bola India.
Pemain yang akrab disapa Batata itu berstatus terhukum berat oleh asosiasi sepak bola India (AIFF) dengan larangan bermain selama setahun.
Felipe de Castro didakwa bersalah karena meludahi wasit saat melawan Shilong Lajong, 22 Februari silam. Hukuman itu jelas menjadi catatan penting bagi manajemen tim Super Elang Jawa sebelum benar-benar mendatangkan Batata.
Humas PT Putra Sleman Sembada (PSS), Yohanes Sugiyarto, menjelaskan, pihaknya masih mempelajari status hukuman yang diterima pemain berusia 28 tahun tersebut. PSS disebutnya masih menunggu informasi resmi dari PSSI.
"Kita sedang menanti informasi dari PSSI soal hukuman yang diterima pemain yang bersangkutan. Artinya apakah berlaku secara internasional," ungkap Yohanes, Kamis (21/03/19).
Di sisi lain, Batata hari ini sudah menjalani tes kesehatan di RSUD Sleman. Tak cukup sampai di situ, sang pemain juga akan mengikuti tes kesehatan tahap kedua, awal pekan depan.
"Batata menjalani dua tes kesehatan. Setelah dari RSUD Sleman, pekan depan di kampus UNISA," tegas dia.
Batata yang bermain di posisi gelandang bertahan itu kali terakhir bermain untuk Gokulam Kerala di kompetisi kasta tertinggi Liga India. Dia juga sempat memperkuat Timnas Brasil U-17 bersama bintang-bintang dunia mulai Neymar, Coutinho, hingga Casemiro.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT