Liga Indonesia

Lupakan Memori Juara, Bek Arema FC Janji Tampil Profesional Lawan Bhayangkara FC

Jumat, 22 Maret 2019 19:51 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Logo Arema FC. Copyright: © INDOSPORT
Logo Arema FC.

INDOSPORT.COM - Alfin Tuasalamony jelas menjadi pemain yang paling disorot pada pertemuan Arema FC vs Bhayangkara FC di babak 8 besar Piala Presiden, 30 Maret mendatang.

Alfin bakal merasakan suasana berbeda dibanding mantan klub lainnya. Pasalnya, ia pernah mengecap memori manis dengan membawa tim berjulukan The Guardian itu meraih trofi juara di kompetisi Liga 1 tahun 2017 silam.

Ketika itu, Alfin menjadi salah satu pemain andalan Simon McMenemy di sektor pertahanan. Sayangnya, deraan cedera membuat pemain kelahiran Tulehu, Maluku itu hanya membantu Bhayangkara FC meraih juara kompetisi dalam 8 pertandingan saja.

"Memang saya pernah meraih juara dengan Bhayangkara. Tapi, saya sekarang berkarir untuk Arema," kata Alfin Tuasalamony.

Bersama tim Singo Edan, Alfin sebenarnya sudah pernah menghadapi mantan timnya itu. Tetapi, sensasi menjadi berbeda lantaran pertemuan terjadi di kompetisi Liga 1 tahun lalu, yang hanya menandaskan kepentingan mengejar tiga poin.

Namun kali ini, pertemuannya dengan Bhayangkara FC memiliki esensi yang lebih spesial. Alfin mau tak mau harus tega menghabisi langkah tim milik kepolisian itu melaju ke babak semifinal turnamen.

"Jadi, saya harus tetap bersikap profesional. Harus main profesional untuk bawa Arema menang," tegas Fullback kanan Arema FC itu.

Motivasi positif juga kini menaungi Alfin saat menghadapi Bhayangkara FC nanti. Sepanjang Liga 1 tahun lalu, Alfin tak pernah kalah menghadapi mantan klub yang dibawanya juara Liga 1 itu, masing-masing menang 2-1 saat membela Sriwijaya FC, dan imbang 0-0 setelah hijrah ke Arema FC di putaran kedua kompetisi.

Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM