INDOSPORT.COM - Keluarga besar Arema FC merasakan duka mendalam atas meninggalnya sosok Rudi Satrio Lelono, setelah berjuang melawan penyakit dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Almarhum yang akrab disapa Idur (kebalikan dari nama Rudi, bahasa khas Malang) itu sudah memberi sumbangsih besar lewat desain logo yang dipakai Arema, yang bertransformasi hingga seperti saat ini.
"Yang membuat desain logo klub pertama kali ya Almarhum Idur (Rudi Satrio Lelono)," ujar Ovan Tobing kepada Indosport, saat ikut melayat ke rumah duka bersama Sudarmaji (Media Officer Arema FC) di kawasan Sukun, Kota Malang.
Salah satu pendiri klub Arema itu pun berkisah perihal awal terciptanya ide membuat logo bergambar singa dengan tangan mengepal, yang dipakai tim Singo Edan di awal berdiri tahun 1987 silam.
Almarhum Idur memang dikenalnya sebagai sosok yang berkecimpung di dunia seni rupa sejak masa mudanya. Hingga memasuki perkenalan dengan Almarhum Sam Ikul (Luki Acub Zaenal, putra dari Acub Zaenal, pendiri klub Arema), yang akhirnya berujung pada perundingan untuk menciptakan logo klub.
"Saat memasuki fase pembentukan Arema, Sam Ikul berperan bersama beliau, saling ngobrol sampai masuk pada topik menciptakan logo klub," kisah dia.
"Almarhum Idur lalu meminta waktu untuk melahirkan ide itu, setelah mendapat cerita tentang karakter klub Arema dari Almarhum Sam Ikul," sambung dia.
Sejak tercipta di tahun 1987, logo Arema FC bergambar singa dengan tangan mengepal sudah melalui beberapa perubahan hingga berbentuk seperti yang tersemat di Jersey Hamka Hamzah dkk saat ini.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM