In-depth

Kisah Miris Barito Putera, Penghasil Skuat Timnas yang Terseok-seok di Kompetisi

Minggu, 24 Maret 2019 13:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ian Setiawan/Indosport.com
Skuat Barito putera Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Skuat Barito putera

INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Indonesia, Barito Putera sejatinya menjadi salah satu yang disegani di Liga 1 sebagai kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia. Namun nyatanya rasa segan klub lain belum mampu menunjang prestasi klub berjuluk Laskar Antasari tersebut.

Sejak promosi ke Liga Super Indonesia musim 2013, Barito Putera sempat menjadi kuda hitam dengan finish di peringkat keenam klasemen akhir. Prestasi tersebut menjadi catatan terbaik Barito sejauh ini, yang sayangnya belum pernah terulang kembali, apalagi menjadi lebih baik.

Pada kompetisi Liga 1 2018 lalu, Barito Putera sempat memuncaki klasemen sementara selama beberapa pekan, namun permainan anak asuh Jacksen F. Tiago terkesan buntu hingga kemudian tidak pernah mengemas kemenangan selama delapan pekan berturut-turut. Apa yang sesungguhnya terjadi pada Barito Putera?

Ya, setiap orang bisa saja berkilah jika beberapa pilar Barito dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia, sehingga permainan tim menjadi tidak berimbang di putaran kedua Liga 1 2018. Terlebih manajemen klub juga selalu legawa saat pemainnya dipanggil Timnas, sebab kepentingan negara menjadi nomor satu bagi Barito Putera.

Sebut saja Hansamu Yama Pranata, Paulo Sitanggang, Gavin Kwan Adsit, serta Rizky Rizaldi Pora menjadi andalan Timnas di beberapa kesempatan. Teranyar, Evan Dimas dan Samsul Arif juga turut dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan Timnas bersama Simon McMenemy.

Tak lupa dari kelompok usia muda, klub asal Kalimantan Selatan tersebut turut mengorbitkan Muhammad Riyandi, Rafi Syarahil, dan Dandi Maulana hingga kini ketiganya bersaing di skuat Timnas U-22 asuhan Indra Sjafri.

Rasanya wajar jika beberapa pesepakbola muda alumni Timnas U-16 berlomba-lomba merapat ke Barito, lantaran kualitas pembinaan pemain yang sudah diakui dan kelonggaran manajemen bagi pemain yang ingin membela Timnas Indonesia.

Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, Yudha Febrian, dan David Maulana bahkan berani menekan kontrak jangka panjang bersama Barito, yakni dengan durasi tiga tahun hingga musim 2021 mendatang. Daya Tarik yang luar biasa dari sebuah klub Tanah Air.