Park Hang-seo: Profesor di Balik Kebangkitan Sepak Bola Vietnam

Pada akhir 2017, VFF (PSSI Vietnam) menunjuk pelatih asal Korea Selatan, Park Hang-seo sebagai pelatih anyar Timnas senior dan sekaligus U-23.

Park Hang-seo didatangkan oleh PSSI Vietnam untuk mengamankan satu tiket di babak kualifikasi Piala Asia 2019 lalu.

Alhasil, secara mengejutkan Park Hang-seo berhasil membawa skuat Vietnam U-23 untuk mencapai runner-up Piala Asia U-23 2018. Padahal saat itu, hanya berselang dua bulan dari penunjukkannya.

© anninhthudo.vn

Bek Vietnam U-23, Tranh Dinh Trong

Setelah runner-up Piala Asia U-23 2018, Timnas Vietnam senior juga merasakan tangan dingin Park Hang-seo dengan menjuarai Piala AFF 2018. Luar biasa.

Sebelum menjadi arsitek tim nasional Vietnam, Park Hang-seo ternyata menjadi asisten pelatih top dunia, Guus Hiddink di Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002.

Karena kepiawaiannya melihat bakat para pemain muda, Park Hang-seo pun dipercaya oleh Guus Hiddink melatih Timnas Korsel U-23 di Asian Games 2002 silam. Hingga kini dia menjadi pelatih kepala yang sukses besar bersama Vietnam.

Cukup sukses sejauh ini di sepak bola Vietnam, Park Hang-seo lantas tidak ingin sombong. Dia mengaku hanya menekankan ajaran Korea Selatan, yaitu etos kerja yang baik.

"Ada empat elemen utama yang saya tekankan di skuat Vietnam. Solidaritas, harga diri, kecerdasan yang apik dan semangat yang gigih, pantang menyerah. Saya selalu memakai empat elemen ini saat para pemain akan berkompetisi," ucap Hang-seo dilansir dari media olahraga Vietnam, 24h.

Jadi, wajar saja jika Vietnam U-23 saat ini akan menjadi lawan yang sangat berat untuk Timnas Indonesia U-23. Mereka punya pelatih yang sangat lihai memoles bakat pemain muda dan juga sempat jadi andalan oleh pelatih kelas dunia seperti Guus Hiddink.

Apalagi jika kita melihat beberapa tahun ke depan, dengan skuat Vietnam U-23 seperti sekarang, bisa kita bayangkan seberapa mengerikan skuat senior Vietnam nantinya. Hati-hati Timnas Indonesia!