INDOSPORT.COM - Gerard Pique mengomentari dugaan nyanyian anti-Spanyol yang terdengar saat laga Catalunya vs Venezuala di Stadion Montilivi, Senin (25/03/19) malam waktu setempat. Sebagai eks Timnas Spanyol, ia pun dihadapkan pada situasi yang cukup pelik.
Diwartakan portal berita olahraga Fox Sports Asia, sejumlah penonton yang menyerukan suara anti-Spanyol tersebut membuat tensi permainan sepak bola memanas, menyusul masih membaranya hubungan Catalunya dan Spanyol akibat referendum otonomi daerah tahun 2017 lalu.
Pernah berseragam Timnas Spanyol dan kini Catalunya, Pique nyatanya tidak ingin memihak. Menurutnya, orang-orang harus bisa menghormati satu sama lain, apalagi kali ini konteksnya adalah pertandingan olahraga yang menjunjung tinggi nilai sportivitas.
“Tolong tunjukan rasa saling menghormati di atas segalanya, tapi harus dari dua sisi. Di Catalunya, kami terbiasa mengajarkan sesuatu lewat contoh tindakan,” ujar Pique.
Pemain bintang Barcelona tersebut juga menegaskan bahwa partisipasinya untuk Timnas Catalunya sama sekali tidak ada hubungannya dengan Timnas Spanyol. Terlebih lagi, ia kini statusnya adalah pemain pensiun yang tidak berencana kembali.
“Timnas Catalunya membutuhkan saya dan saya datang ke sini untuk menikmati waktu bersama teman-teman, tidak ada kaitannya sama sekali dengan Timnas Spanyol,” katanya lagi.
“Lalu bagaimana jika Luis Enrique (pelatih Timnas Spanyol) memanggil saya? Apakah saya akan bergabung lagi dengan mereka? Keputusan saya sudah terlanjur dibuat dan saya tidak menyesalinya,” ucap ayah dua anak tersebut.
Pique mundur dari La Furia Roja tahun lalu setelah berlaga pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Melawan Venezuela adalah penampilan ke-10 nya untuk Timnas Catalunya, meski laga yang berakhir dengan skor 2-1 tersebut tidak diakui oleh FIFA dan publik internasional.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM