Bola Internasional

Kiper Dapat Kartu Merah, Indra Sjafri Bingung Regulasi yang Dipakai Wasit

Selasa, 26 Maret 2019 22:09 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Rafif Rahedian
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Timnas Indonesia dalam jumpa pers usai laga. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Timnas Indonesia dalam jumpa pers usai laga.

INDOSPORT.COM - Kartu merah penjaga gawang Timnas Indonesia U-23, Muhammad Riyandi, di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, selasa (26/03/19) menimbulkan tanda tanya yang cukup dalam dari tim pelatih.

Dalam pertandingan terakhir babak kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan tim juru kunci Brunei Darussalam di Stadion My Dinh National, Vietnam.

Meski tak lagi berpengaruh terhadap langkah Timnas Indonesia ke Piala Asia U-23 tahun depan, namun skuat Garuda Muda menargetkan kemenangan dalam laga ini.

Walau hanya menurunkan pemain pelapis, anak asuh Indra Sajfri berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1 melalui gol Dimas Drajad dan Rafi Syarahil sementara gol Brunei dilesakkan Azim Izamuddin.

Satu gol Brunei tercipta usai kiper Timnas melakukan pelanggaran di kotak penalti, bahkan sang penjaga gawang juga mendapat kartu merah setelah dianggap melakukan pelanggaran kedua saat penalti.

Menanggapi keputusan aneh wasit yang memberikan kartu merah tersebut, pelatih Timnas Indonesia U-23 turut mengaku heran bahkan tak mengetahui regulasi yang digunakan dalam keputusan itu.

"Kartu kuning cuma satu, kiper, itu dia harus melakukan penyelamatan. Saya tidak tahu itu regulasi baru apakah penjaga gawang maju dapat kuning, karena biasanya hanya diperingatkan saja. Nanti kita akan cari referensi tentang itu," ucapnya.

Meski meraih kemenangan dalam laga terakhir, namun Timnas Indonesia tetap tak dipastikan lolos lantaran hanya menghuni peringkat ketiga klasemen Grup K dibawah Thailand dan Vietnam.

Ikuti Terus Berita Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 dan Olahraga Internasional hanya di INDOSPORT