Liga Indonesia

Termasuk Joko Driyono, 3 Ketum PSSI Ini Pernah Ditahan Polisi

Selasa, 26 Maret 2019 07:05 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Rafif Rahedian
© INDOSPORT
Logo PSSI. Copyright: © INDOSPORT
Logo PSSI.

INDOSPORT.COM - Tersangka perusakan barang bukti Joko Driyono resmi ditahan oleh tim Satgas Anti Mafia Bola, Senin (25/3/19). Dia menjadi bos PSSI ketiga yang pernah ditahan.

Menjadi Ketua Umum PSSI tentu perlu tenaga ekstra keras untuk bisa mengatur dunia persepakbolaan Tanah Air lantaran jabatan ini berkaitan erat dengan tantangan berat.

Andai prestasi tim nasional Indonesia (dari berbagai usia) sedang buruk, para netizen atau masyarakat Bumi Pertiwi ini dipastikan langsung menuntut Ketum PSSI untuk mundur.

Belum lagi problematika lainnya yang bisa menyerang. Tak jarang Ketum PSSI menjadi kambing hitam sebuah masalah di jagat sepak bola nasional.

Sepanjang sejarah, ternyata banyak juga Ketum PSSI yang sempat terlibat masalah, bahkan sampai harus menghuni sel pihak kepolisian akibat kasus yang menjeratnya.

1. Joko Driyono

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Waketum PSSI, Joko Driyono. Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimWaketum PSSI, Joko Driyono.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PSSI Joko Driyono menjadi orang ketiga yang ditahan oleh pihak kepolisian usai terjerat kasus perusakan barang bukti.

Jokdri. sapaan akrabnya, dianggap menghambat kinerja Satgas Anti Mafia Bola dalam mengungkap kasus pengaturan skor pertandingan (match fixing).

Keputusan penahanan Jokdri diutarakan langsung oleh Kasatgas Anti Mafia Bola, Hendro Pandowo, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/3/19) kemarin.

"Saudara JD diperiksa tadi pukul 10.00 WIB, lalu kami gelar perkara sekitar pukul 14.00 WIB, setelah itu kami lakukan penahanan terhadap yang bersangkutan," kata Hendro.

Jokdri ditahan selama 20 hari ke depan atas tindakan yang tercantum di Pasal 363, 235, 233, dan 221 Juncto Pasal 55 KUHP.

2. La Nyalla Mattalitti

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketum PSSI Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTMantan Ketum PSSI

Ketum PSSI sebelum Jokdri yang pernah ditahan oleh kepolisian adalah La Nyalla Mattalitti pada 2016 lalu. Dia diduga menggelapkan dana hibah senilai 20 miliar rupiah.

La Nyalla ditetapkan sebagai tersangka Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Ia pun menjalani serangkaian pemeriksaan atas kasus korupsi yang menimpanya.

Sampai akhirnya La Nyalla dijebloskan ke Rumah Tahanan Salemba cabang Kejagung. Ia ditahan usai dideportasi dari Singapura saat sedang melarikan diri.

Atas kasus tersebut, publik sepak bola kala itu gencar melancarkan tuntuntan penggantian Ketum PSSI. La Nyalla pun harus lengser dari jabatan tertinggi di federasi.

3. Nurdin Halid

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid saat tiba di Hotel Mercure tempat berlangsungnya KLB PSSI. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTMantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid saat tiba di Hotel Mercure tempat berlangsungnya KLB PSSI.

Ketum PSSI pertama yang pernah ditahan oleh kepolisian ialah Nurdin Halid. Ia ditahan sebagai tersangka atas kasus penyelundupan gula impor ilegal pada Juli 2004 silam.

Bukan kali itu saja, Nurdinkerap keluar masuk hotel prodeo akibat terjerat berbagai kasus, seperti pengadaan minyak goreng Bulog senilai 169 miliar rupiah.

Ia juga sempat mendekam di penjara selama 2,5 tahun terkait kasus pelanggaran impor beras dari Vietnam oleh PN Jakaarta Utara pada 2005 lalu.

Atas deretan kasus yang menimpanya, Nurdin didesak oleh penggila sepak bola untuk meletakkan jabatan Ketum PSSI. FIFA bahkan sempat turun tangan melerai masalah ini.

Akan tetapi, Nurdin mampu bertahan sampai 2010. Dirinya resmi lengser ketika prestasi timnas Indonesia sedang menukik tajam.

Terus Ikuti Update PSSI dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT