Liga Indonesia

Ikut Bersimpati, Eks Runner Pengaturan Skor Beberkan Sosok Seorang Joko Driyono

Rabu, 27 Maret 2019 14:50 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ian Setiawan/Indosport.com
Bambang Suryo menilai sanksi seumur hidup dari Komdis PSSI sebagai dagelan bola versi baru. Lantaran menjatuhkan sanksi serupa dgn berbeda kasusnya. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Bambang Suryo menilai sanksi seumur hidup dari Komdis PSSI sebagai dagelan bola versi baru. Lantaran menjatuhkan sanksi serupa dgn berbeda kasusnya.

INDOSPORT.COM Bambang Suryo ikut bersimpati atas penahanan yang dialami Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola sejak Senin, 25 Maret kemarin.

Menurutnya, masalah hukum yang tengah membelit Jokdri memang harus diselesaikan. Namun, ia punya penilaian yang positif terhadap sosok eks CEO PT Gelora Trisula Semesta, operator turnamen berformat kompetisi Indonesian Soccer Championship pada 2016 lalu itu.

"Saya ikut bersimpati atas penahanan Mas Joko Driyono," tandas Bambang Suryo alias BS, yang namanya mengemuka pasca terlibat dalam percobaan suap di kompetisi Liga 3 musim lalu.

Terlepas dari itu, ia menyebut Jokdri tetap berjasa besar pada tatanan kompetisi selama ini. Di bawah komandonya, kompetisi sepak bola mulai profesional hingga amatir dapat berlangsung lancar di setiap musimnya.

"Dia adalah orang berada di balik tatanan kompetisi yang baik," ungkap BS, panggilan akrabnya.

"Dan secara pribadi, Jokdri adalah orang dengan kemampuan intelektual yang tinggi," sambung Manajer Persekam Metro FC di kompetisi Liga 3 Nasional tahun lalu itu.

Seperti diketahui, Joko Driyono merupakan figur yang dikenal lama berkecimpung dalam tataran kompetisi sepak bola nasional.

Konsep menggabungkan kompetisi dua wilayah menjadi Indonesia Super League, merupakan satu dari sekian hasil pemikiran Joko Driyono di PSSI.

Hingga saat ini kompetisi memasuki era baru bernama Liga 1, untuk kompetisi profesional Jokdri berperan sebagai Sekretaris Jenderal PSSI di bawah pimpinan Edy Rahmayadi tahun 2016 yang lalu.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT