INDOSPORT.COM - Laga Timnas Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam di laga terakhir Kualifikas Piala AFC U-23 2020 Grup K menyajikan drama. Bagaimana tidak, Timnas Indonesia U-23 harus bermain dengan sepuluh orang di pertengahan babak kedua.
Penjaga gawang Timnas Indonesia U-23 M. Riyandi mendapat kartu kuning kedua hingga akhirnya diusir dari lapangan. Yang lebih sial, jatah pergantian Skuat Garuda Muda sudah habis.
Tak pelak striker Timnas Indonesia U-23 Dimas Drajad menggantikan posisi Riyandi di bawah mistar. Penampilan pemain Tira Persikabo di bawah mistar Garuda Muda tak mengecewakan.
Dia berhasil menepis satu tembakan penalti Brunei. Bahkan aksinya ini menyelematkan wajah Timnas Indonesia U-23 dari kekalahan.
Disinggung hal ini, Dimas mengaku memang mengajukan diri menjadi penjaga gawang. Baginya tak ada paksaan dari pelatih dan murni kemauan dirinya sendiri.
"Saya usul sendiri untuk menjadi kiper menggantikan Riyandi. Saya dari depan mundur ke belakang dan mau jadi kiper," ucap Dimas selepas laga.
Dimas juga membocorkan bagaimana dia berhasil menggagalkan penalti lawan. Dirinya melihat arah mata sang penendang Brunei Darussalam sebelum memutuskan untuk bergerak.
"Saya membaca arah dari melihat matanya. Itu biasanya dilakukan oleh kiper-kiper," tutup ia.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT