INDOSPORT.COM - Babak perempatfinal Piala Presiden 2019 yang akan mulai bergulir sore ini, berpotensi menghadirkan hujan gol di setiap laganya.
Di awali dengan pertandingan Persija Jakarta vs Kalteng Putra, status Piala Presiden yang merupakan turnamen pramusim tak dapat dipungkiri membuat hampir semua tim pesertanya tampil lepas dan lebih bermain menyerang.
Sebagai buktinya, di fase grup saja, Piala Presiden 2019 ini mampu menghadirkan total 93 gol dari 30 pertandingan yang berlangsung. Itu artinya rataan gol mencapai angka 3,1 per pertandingannya.
Dengan jumlah gol yang cukup banyak, potensi untuk terjadinya hujan gol di babak perempatfinal Piala Presiden 2019 tentu juga bersar kemungkinan untuk tercipta. Apa lagi jika melihat catata di fase yang sama dalam turnamen Piala Presiden sebelum-sebelumnya.
Pada 2015 misalnya, dengan sistem kandang tandnag, babak perempatfinal Piala Presiden kala itu mampu menghadirkan 21 gol dalam tujuh laga (tak termasuk laga kandang Sriwijaya FC yang batal digelar). Dengan jumlah 21 gol, artinya setiap pertandingan mampu menghadirkan tiga gol, jika dihitung rata-rata.
Sempat mengalami penurunan di gelaran Piala Presiden 2017 yang hanya menghadirkan rataan gol 1,75 per lagannya, hujan gol kembali terjadi di perempatfinal Piala Presiden 2018 lalu.
Bahkan catatan tahun lalu mampu menjadi yang tertinggi dengan rataan gol mencapai 4,5 per pertandingannya. Atau jika lihat secara keseluruhan menghasilkan 18 gol hanya dalam empat pertandingan.
Berikut data statistik jumlah gol dan rata-rata selama tiga gelaran Piala presiden sebelumnya.
Piala Presiden 2015
Tujuh Pertandingan: 21 Gol
Rata-rata 3 gol per laga
Tim paling banyak mencetak gol: Arema Cronus (5 gol).
Piala Presiden 2017
Empat pertandingan: 7 gol
Rata-rata 1,75 gol per laga
Tim paling banyak mencetak gol: Persib bandung (3 gol).
Piala Presiden 2018
Empat Pertandingan : 18 gol
Rata-rata 4,5 gol per laga
Tim Paling banyak mencetak gol: Persija Jakarta (4 gol).