INDOSPORT.COM - Kekalahan Manchester United dari Wolverhampton Wanderers di Liga Primer Inggris, Rabu (3/4/19), membuat penggemar mulai merindukan sosok Jose Mourinho.
Selama mengambil alih Man United sebelum akhirnya dipecat Desember lalu, pelatih asal Portugal itu selalu merasa bahwa lini pertahanan klub sangat jeblok. Namun, petinggi klub tidak menggubrisnya.
Dilansir dari Daily Star, kekalahan pasukan Setan Merah di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer memicu kesadaran para pendukung tentang satu hal yang selama ini selalu dikeluhkan Mourinho.
“Semua hal yang dikatakan Mourinho benar-benar masuk akal sekarang. Membawa tim menduduki runner-up Premier League 2017/18 merupakan pencapaian besar,” kata seorang fan di Twitter.
“Sebenarnya, Mourinho benar 100 persen soal apa yang kami butuhkan dan ini belum berubah. Solskjaer belum ada apa-apanya selama periode musim ini,” cetus fan lainnya.
Tak bisa dipungkiri bahwa Mourinho memang pernah berjasa besar di dalam mengantarkan Man United meraih posisi runner-up edisi 2017/18. Sayangnya, sang pelatih dipecat pada Desember lalu lantaran gagal mengulangi pencapaian itu musim ini.
Solskjaer kemudian datang mengisi kursi yang ditinggalkan Mourinho. Sukses menjadi caretaker selama tiga bulan, manajemen Man United akhirnya menunjuknya sebagai pelatih permanen akhir bulan lalu.
Melawan Wolves, tiga pemain di lini bertahan memiliki performa buruk. Chris Smalling mencetak gol bunuh diri, lalu Ashley Young terkena kartu merah, sementara David De Gea kurang fokus menjaga gawangnya.
Solskjaer sendiri pernah menyatakan kepuasan dengan skuat saat ini pada Januari lalu sehingga berpikir tidak perlu ada pemain tambahan. Bukan tak mungkin ia akan berpikir ulang untuk membeli pemain bertahan yang lebih mumpuni, terlebih jika terus-terusan menelan hasil buruk sampai akhir musim.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT