Liga Inggris

Hendak Pensiun Dini Akibat Aksi Rasis, Danny Rose Dapat Dukungan Moral Guardiola

Minggu, 7 April 2019 08:11 WIB
Penulis: Bagas Rahadian | Editor: Yohanes Ishak
© Getty Images
Pep Guardiola, pelatih Manchester City saat memantau timnya dari pinggir lapangan. Copyright: © Getty Images
Pep Guardiola, pelatih Manchester City saat memantau timnya dari pinggir lapangan.

INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyayangkan bek tim nasional Inggris, Danny Rose, yang hendak gantung sepatu lantaran terus-menerus menjadi korban tindakan rasis dalam pertandingan.

Sebelumnya, Rose mengemukakan niatnya untuk pensiun dini dari sepak bola karena merasa muak dengan perlakuan rasis yang beberapa kali ia dapatkan di lapangan. Ia juga merasa frustrasi dengan respon pihak berwenang yang  tak sigap dalam menangani insiden semacam ini. 

Terakhir kali, Rose kembali memperoleh pelecehan rasial pada laga kualifikasi Euro 2020 di Montenegro bersama dengan pemain Inggris lain yakni Callum Hudson-Odoi.

Guardiola yang akan memimpin City bertanding menghadapi kubu Rose yakni Tottenham Hotspur di perempatfinal Liga Champions, Selasa (09/04/19) besok, mengungkapkan bahwa ia sejatinya tidak ingin bek 29 tahun itu pensiun dari sepak bola sebelum masanya.

Pelatih asal Spanyol itu pun berniat untuk membicarakan hal ini kepada Rose dan memberinya dukungan moral untuk melawan setiap tindak rasis yang diperolehnya di lapangan. 

''Danny Rose sebaiknya tidak lakukan itu (pensiun),'' kata Guardiola, seperti dikutip dari berita sports, Sky Sports.

''Saya akan bilang kepadanya bahwa cara terbaik untuk melawannya adalah dengan terus bertahan di sana, karena ia adalah pemain yang luar biasa,'' tambahnya.

Insiden yang terjadi di Montenegro memicu perdebatan baru terkait penanganan isu rasis dalam sepak bola. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin sempat mendesak agar wasit menghentikan pertandingan setiap kali terhadap ujaran rasis kepada para pemain. 

Sementara, rekan Rose di timnas Inggris, Raheem Sterling, mendesak untuk diberlakukan hukuman lebih keras kepada penonton yang terbukti melakukan pelecehan rasial terhadap pemain.

Ikuti Terus berita Sepak Bola Internasional dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM