Liga Indonesia

Djanur Bongkar Penyebab Persebaya Gagal Menang Lawan Arema FC

Selasa, 9 April 2019 21:06 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Lanjar Wiratri
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Djajang Nurdjaman dalam jumpa pers usai laga. Fitra Herdian/INDOSPORT Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Djajang Nurdjaman dalam jumpa pers usai laga. Fitra Herdian/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengaku kurang puas dengan hasil imbang 2-2 ketika bertanding melawan Arema FC pada Selasa (6/4/19). Djanur pun mengungkapkan waktu yang sangat singkat untuk melakukan recovery menjadi penyebab gagal menangnya Persebaya di leg pertama final Piala Presiden 2019.

"Recovery sangat penting bagi kami. Satu hari saja, sangat penting bagi kami untuk memulihkan kondisi pemain kami," kata Djanur, sapaan karba Djajang Nurdjaman, saat konferensi pers pada Selasa (06/04/19).

"Apalagi sebelum pertandingan ini kami melakoni pertandingan yang sangat melelahkan. Kami lawan Madura dengan intensitas yang sangat tinggi, bahkan setelah pertandingan kemarin kami tidak bisa tidur malam," lanjut pelatih asal Majalengka itu.

Meski begitu, Djanur sadar ia tak bisa menjadikan singkatnya waktu recovery sebagai alasan hasil imbang Persebaya di kandang. Persebaya Surabaya harus mampu membalasnya pada leg kedua Final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat, (12/04/19).

"Hasil ini belum berakhir dan kami optimis pada leg kedua nanti bisa menang," beber Djanur.

Sementara itu usai pertandingan selesai, semua pemain Persebaya menampakkan raut muka sedih karena hasil imbang tersebut. Bahkan sebagian dari pemain Persebaya menangis tersedu-sedu, tangisan itu juga terlihat pada pemain asing Bajul Ijo.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT