INDOSPORT.COM - Arthur Cunha sama sekali enggan memikirkan niatan balas dendam perihal aksi tak sportif Amido Balde, yang dengan sengaja menendang kakinya saat leg pertama final Piala Presiden 2019, Selasa (09/04/19) lalu. jelang final leg kedua besok, Cunha hanya fokus memberi kemenangan untuk Arema FC.
Insiden yang terjadi pada leg pertama final Piala Presiden 2019 itu sudah tidak menjadi masalah bagi Cunha. Pada pertengahan babak kedua, striker Persebaya itu dengan sengaja menendang kakinya meski tanpa melibatkan perebutan bola di Stadion Gelora Bung Tomo, 9 April yang lalu.
Termasuk perihal sanksi yang diterima Balde yang menurut banyak kalangan kurang fair. Aksi tak sportif itu seharusnya berbuah kartu merah, namun Wasit Oki Dwi Putra hanya mengganjarnya dengan kartu kuning.
"Saya serahkan keputusan kepada wasit. Dia yang lebih tahu," ujar bek berbangsaan Brasil bernama lengkap Arthur Cunha Da Rocha tersebut.
Seiring dengan hal itu, ia pun enggan untuk membalas dendam pada pertemuan kedua final, Jumat besok. Menurutnya, ada hal-hal yang lebih penting lagi untuk dipikirkan, terutama membawa Arema FC mencapai juara Piala Presiden.
"Saya fokus saja untuk membawa tim menang lawan Persebaya, dan juara. Saya percaya dengan tim ini," tegas dia.
Arema FC memang lebih dijagokan untuk meraih trofi juara Piala Presiden tahun ini. Dengan hasil imbang 2-2 di Surabaya lalu, tim Singo Edan tinggal memenangi laga dengan satu gol saja untuk meraih gelar juara Piala Presiden 2019 untuk kedua kalinya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT