Liga Indonesia

Arema vs Persebaya Surabaya: Cara Unik Pemkot Malang Meriahkan Final Piala Presiden 2019

Jumat, 12 April 2019 11:01 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak
© Ian Setiawan/Indosport.com
Dijatuhi sanksi komdis, Aremania kembali mengusik ketenangan Arema FC. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Dijatuhi sanksi komdis, Aremania kembali mengusik ketenangan Arema FC.

INDOSPORT.COM – Pemerintah Malang ikut menyemarakkan duel sengit final kedua Piala Presiden 2019 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar di  Stadion Kanjuruhan, Jumat (12/4/2019).

Pemerintah setempat telah mengatakan bahwa seluruh kota Malang akan membiru pada hari ini. Pasalnya Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan mengenakan atribut Arema sebagai bentuk dukungan kepada klub sepak bola tercinta.

Para pelajar juga boleh mengenakan atribut berbau tim yang berjuluk Singo Edan, namun tidak bersifat wajib seperti seruan kepada ASN.

"Kalau ASN bersifat keharusan. Untuk pelajar boleh mengenakan pakaian yang beratribut Arema FC namun tidak wajib atau tidak mengikat," ujar Muhammad Nurwidianto, Kabag Humas Pemkot Malang.

Nurwidianto juga memastikan meskipun para ASN mengenakan atribut yang berbeda dan tak seperti biasanya, namun ia menjamin bahwa layanan publik di Kota Malang tidak akan terganggu.

“Semua jam layanan dan jam kantor seperti biasanya," tambahnya.

Melansir dari situs resmi PSSI, dukungan dengan cara unik ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, Pemkot Malang juga pernah melakukan hal yang sama yakni saat Arema menjadi juara Piala Presiden untuk pertama kalinya pada 2017.

Kedua tim papan atas Liga Indonesia itu sebelumnya telah berhadapan di leg pertama pada 9 April lalu, Arema FC berhasil menahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala Presiden 2019 Lainnya Hanya di INDOSPORT