Liga Italia

Diisukan Bakal Jual AS Roma ke Perusahaan Qatar, Ini Jawaban Pallota

Jumat, 12 April 2019 15:38 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Getty Images
AS Roma dilaporkan menarik minat Qatar Investment Authority untuk membelinya. Copyright: © Getty Images
AS Roma dilaporkan menarik minat Qatar Investment Authority untuk membelinya.

INDOSPORT.COM – Kabar soal akan dijualnya klub sepak bola AS Roma ke salah satu anak perusahaan Qatar Investment Authority, mendapat bantahan keras dari James Pallota selaku Presiden Klub.

Berdasarkan berita dari kanal berita olahraga Prancis, L'Equipe, perusahaan Qatar Sports Investment (QSI) berencana untuk membuat 'Paris Saint-Germain' lain di Italia.

Pilihan mereka pun jatuh ke AS Roma yang dirasa tepat karena letaknya yang berada di Ibu Kota Negara dan berpotensi memengaruhi sektor lainnya, seperti kebudayaan dan pariwisata.

Tahun 2011, QSI membeli Paris Saint-Germain dan sukses menjadikan klub tersebut menjadi salah satu klub sepak bola papan atas Eropa hanya dalam waktu singkat.

Sejak diakuisisi QSI, PSG sukses menjuarai lima gelar Ligue 1 Prancis dalam enam tahun terakhir. Satu-satunya gelar yang belum berhasil dijuarai PSG adalah Liga Champions.

Dilansir dari media berita sport Italia, Corriere della Sera, keinginan QSI itu tampaknya bukan isapan jempol belaka, setelah presiden PSG, Nasser Al Khelaifi dilaporkan akan segera mengajukan penawaran sebesar 388 juta poundsterling (setara Rp7,17 triliun).

Tetapi baru-baru ini, James Pallota, menampik semua pemberitaan tersebut dan menyebutkan tidak ada penawaran apapun yang diajukan oleh Presiden PSG tersebut. AS Roma memang dikenal memiliki hubungan baik dengan Qatar, setelah mereka melakukan kerjasama dengan Qatar Airways dengan durasi kontrak tiga tahun.

Kontrak yang akan berakhir tahun 2021 mendatang tersebut memberikan AS Roma keuntungan 35,5 juta poundsterling (setara 656,06 miliar rupiah). Namun jika kabar soal keinginan QSI membeli AS Roma benar adanya, maka perusahaan tersebut harus membeli klub Serigala Ibukota tersebut bukan atas nama QSI.

Berdasarkan pasal 5 UEFA mengenai kepemilikan beberapa klub sepak bola yang menyatakan bahwa klub yang dimiliki oleh pemilik yang sama tidak diperbolehkan bermain di kompetisi Eropa yaitu Liga Champions dan Liga Europa.

Namun bukan berarti QSI tidak bisa membeli AS Roma. Mereka tetap bisa membeli klub Ibukota Italia tersebut atas nama perusahaan yang lain, atau mungkin membuat anak perusahaan baru agar bisa mewujudkan keinginan mereka. Tetapi hanya jika James Pallota selaku Presiden Klub bersedia melepaskan AS Roma.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM