Liga Indonesia

Adu Mahal Skuat Laki Arema FC vs Persebaya Surabaya di Piala Presiden

Sabtu, 13 April 2019 15:54 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pertandingan Arema FC vs Persebaya. Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pertandingan Arema FC vs Persebaya. Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Indonesia, Arema FC, berhasil memastikan dirinya keluar sebagai klub Laki dengan menjuarai Piala Presiden 2019 pasca mengalahkan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/04/19) malam kemarin.

Dalam laga tersebut, dua pemain Arema FC berhasil mengeluarkan kapasitasnya sebagai seorang Laki dengan mencetak gol ke gawang Persebaya. Mereka adalah Nur Hardianto di menit ke-43 dan Ricky Kayame di penghujung babak kedua.

Hasil imbang 2-2 di pertemuan pertama lantas membuat Arema FC keluar sebagai sang juara pada edisi Piala Presiden 2019 kali ini. Singo Edan berhasil menang dengan agregat 4-2 atas lawan terberatnya di Provinsi Jawa Timur tersebut.

Keberhasilan skuat Miljan Radovic menjuarai Piala Presiden 2019 juga tak lepas dari materi pemain yang dimilikinya. Pemain sekaliber Hamka Hamzah dan Makan Konate menunjukkan kapabilitasnya sebagai pemain penting di tubuh Singo Edan.

Berbicara soal materi pemain, sejatinya Arema FC dan Persebaya terbilang cukup seimbang. Namun salah satu pemain Arema memiliki keunggulan non-teknis jika dibandingkan dengan bintang-bintang Persebaya.

Makan Konate menjadi pemain yang paling unggul dalam urusan harga transfer. Pasalnya, pemain termahal milik Arema tersebut mampu melebihi banderol para pemain bintang Persebaya.

Menurut situs Transfermrkt, Makan Konate berhasil menjadi pemain yang paling mahal di pertadingan Arema vs Persebaya. Gelandang asal Mali tersebut dibanderol dengan harga sebesar 350 ribu pounds atau sekitar Rp5,5 miliar.

Sedangkan pemain termahal kedua disabet oleh tiga pemain Persebaya, yakni Damian Lizio, Manuchekhr Dzhalilov, dan Hansamu Yama. Tiga bintang anyar Persebaya itu memiliki harga transfer sebesar 250 ribu euro atau setara dengan Rp3,9 miliar.

Namun jika melihat harga pemain secara kesluruhan, skuat Persebaya lebih unggul dibandingkan dengan Arema. Masih dari sumber yang sama, Persebaya memiliki skuat yang harganya menyentuh 3,38 juta euro atau Rp53 miliar.

Sedangkan Singo Edan memiliki skuat yang terbilang lebih murah dibandingkan dengan Persebaya. Seluruh skuat yang dimiliki Arema hanya memiliki harga sebesar 3,1 juta euro atau setara dengan Rp49 miliar.

Terlepas dari mahal atau tidaknya skuat Arema dan Persebaya, namun nyatanya hal itu tidak akan mempengaruhi hasil pertandingan final Piala Presiden 2019 nanti. Semua itu tergantung kemampuan dan mental para pemain.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT