INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari proses persiapan PSIM Yogyakarta menuju kompetisi Liga 2 2019. Mereka harus kehilangan dua pemain yakni Supriyadi dan Risman Maidullah yang memilih hengkang.
Tak cukup itu saja, tim Laskar Mataram juga kehilangan sosok pelatih yang musim lalu naik pangkat menjadi manajer, Erwan Hendarwanto. Padahal ketiganya musim lalu bersama pemain lain bak sebagai pahlawan karena berhasil menyelamatkan PSIM tetap di Liga 2 meski mengawali kompetisi dengan minus sembilan poin.
Mundurnya pria asal Magelang itu sejatinya sudah berhembus sejak beberapa waktu lalu. Sebab, Erwan tak ikut rombongan tim yang menggelar pemusatan latihan di Bogor.
"Memang sebelum ke Bogor, saya sudah sampaikan ke manajemen soal rencana tidak di PSIM musim ini," ungkap Erwan yang sudah sejak 2013 bersama PSIM kepada awak media.
Dia memaparkan, sedari awal ada sejumlah hal yang diusung manajemen baru yang tidak sesuai dengan visi dan misinya. Karena hal itulah dan demi kenyamanan bersama, Erwan memilih tak lagi bersama tim Kebanggaan masyarakat Kota Gudeg.
Erwan menjelaskan, salah satu kesepakatan awal adalah berkait sembilan pemain yang rencananya dikontrak sebagai kerangka tim. Lalu dua asisten pelatih yakni Didik Wisnu dan Subagyo Irianto yang awalnya masuk tim namun berubah.
"Dengan perubahan itu ya saya tidak bisa. Kesepatakan yang sudah terjalin di awal tidak sejalan. Jadi sudah tidak satu visi lagi sehingga kondisinya jadi tidak nyaman," tegasnya.
"Namun, saya berharap pemain musim lalu yang tetap bertahan bisa memberikan yang terbaik. Serta sukses mengantar PSIM mendapatkan prestasi musim ini," pungkas Erwan.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 2 Hanya di INDOSPORT.COM