INDOSPORT.COM – Kursi tertinggi di Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) saat ini masih belum ada yang menduduki setelah Edy Rahmayadi memutuskan mundur pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali pada awal 2019.
Keputusan Edy Rahmayadi itu membuat Joko Driyono harus menjabat sebagai Plt Ketum PSSI hingga KLB mendatang. Setelah Joko Driyono bermasalah dengan Satgas Antimafia Bola, maka Plt Ketum PSSI menjadi tanggung jawab Iwan Budianto.
Meski begitu Iwan Budianto hanya seorang Plt (pelaksana tugas), bukan Ketum resmi PSSI. Artinya, jabatan Ketum PSSI saat ini masih belum diisi.
Situasi ini membuat sejumlah politikus bersedia menawarkan diri untuk menjadi Ketum PSSI, dengan dalih ingin memperbaiki sepak bola Indonesia. Entah apa yang membuat jabatan Ketum PSSI begitu ‘seksi’ di mata para politikus.
Namun sejumlah pihak justru meminta Erick Thohir untuk menduduki kursi tertinggi di PSSI. Sejumlah pengalamannya di dunia olahraga membuat namanya dianggap cocok untuk membenahi sepak bola Indonesia.
Jika Erick Thohir benar-benar menjabat sebagai Ketum PSSI, dirinya akan menjadi yang termuda (49 tahun) dibandingkan dengan tiga Ketua sebelumnya, yakni Djohar Arifin (61), La Nyalla Mattalitti (56) dan Edy Rahmayadi (55 tahun).
Namun Erick Thohir bukan yang termuda. Karena banyak sejumlah Ketum PSSI yang saat menjabat usianya terbilang begitu muda. Berikut INDOSPORT merangkum daftar usia Ketum PSSI saat pertama kali menjabat:
Soeratin (31 Tahun)
Maladi (38 tahun)
Abdul Wahab Djojohadikusumo (44 tahun)
Maulwi Saelan (38 tahun)
Kosasih Perwanegara (54 tahun)
Ali Sadikin (49 tahun)
Sjarnoebi Said (55 tahun)
Kardono (56 tahun)
Azwar Anas (58 tahun)
Agum Gumelar (54 tahun)
Nurdin Halid (45 tahun)
Djohar Arifin (61 tahun)
La Nyalla Mattalitti (56 tahun)
Edy Rahmayadi (55 tahun)
Terus Ikuti Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM