Liga Indonesia

3 Negara yang Baru Pertama Kali Sumbang Pemain Asing di Liga 1 2019

Selasa, 23 April 2019 15:03 WIB
Editor: Juni Adi
© INDOSPORT
Logo Liga 1 2019. Copyright: © INDOSPORT
Logo Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - Kurang dari beberapa pekan lagi, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia yakni Liga 1 musim 2019 akan kembali bergulir tepatnya pada 08 Mei 2019 mendatang.

Sejumlah klub pun terus melakukan persiapan khusus guna meraih hasil maksimal akhir musim nanti, salah satunya dengan memperbaiki materi pemain.

Tak heran jika beberapa klub masih aktif di lantai bursa transfer sebelum ditutup, guna mendapatkan pemain berkualitas khususnya penggawa asing yang diharapkan jadi andalan dalam persaingan sengit Liga 1 2019 nanti.

Menariknya, dari sejumlah pemain asing yang sudah berhasil didatangkan, sebagian dari mereka justru menorehkan sejarah baru di persepakbolaan Liga Indonesia.

Tercatat, ada tiga negara yang baru pertama kali baru mewarnai kancah sepak bola nasional untuk pemain asing. Hal ini tentu saja mendobrak dominasi Brasil, yang kerap jadi kiblat klub-klub Indonesia dalam mencari pemain asing. Siapa saja ketgia negara tersebut?

1. Finlandia

Negara pertama yang debut mewarnai sepak bola Indonesia adalah Finlandia. Hal itu terjadi seiring bergabungnya Eero Markkanen bersama PSM Makassar pada Januari 2019 lalu.

Mantan penggawa Real Madrid itu didatangkan PSM dari klub asal Swedia, AIK dan akan dikontrak selama satu musim. 

Kedatangan Markkanen rupanya menjadi jawaban atas pertanyaan PSM yang mencari sosok mesin gol baru untuk musim depan, mengarungi kompetisi Asia dan Liga 1 2019.

2. Ukraina

Selanjutnya ada Ukraina. Negara pecahan Uni Soviet itu pertama kali menyuplai pemain asing untuk Liga 1 yang diwakili oleh Yevhen Bokhashvili.

Penyerang berusia 26 tahun tersebut dikontrak oleh PSS Sleman selama satu musim dari klub asal Belarus, FK Minsk. Yevhen Bokhashvili bisa saja bukan orang Ukraina pertama yang bermain di Liga 1, andai Andriy Shevchenko jadi bergabung dengan Mitra Kukar.

Rumor tersebut merebak setelah Shevchenko dikabarkan bersedia merumput di Liga Indonesia, usai menjalani pertandingan bersama AC Milan Glorie pada tahun 2013 lalu.

"Sheva memang tertarik, tetapi masih ada hal lain yang harus kami bicarakan lagi nanti, terutama soal harga kontrak," ujar manajer Mitra Kukar Roni Fauzan saat itu, (10/02/13).

Namun sayang Sheva gagal bergabung dengan Naga Mekes, karena sejumlah alasan salah satunya adalah nilai kontrak. Sebab, dirinya hanya mau bermain sebanyak lima kali, dengan bayaran per satu pertandingan sebesar Rp1 miliar.

3. Bolivia

Dan negara terakhir yang untuk pertama kalinya sumbang pemain asing di Liga Indonesia adalah Bolivia, yang diwakili oleh Damian Lizio.

Penyerang berusia 29 tahun itu dikontrak Persebaya selama satu musim, untuk mengarungi Liga 1 2019. Kehadiran Lizio asal Bolivia sendiri mendobrak dominasi negara-negara besar asal Benua Latin, seperti Argentina, Chile dan Brasil dalam mencari pemain asing.

Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019