Liga Indonesia

Fakhri Husaini Buka Suara soal Peluang Pemain di Luar Negeri untuk Timnas Indonesia U-19

Jumat, 26 April 2019 10:11 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Lanjar Wiratri
© Eli Suhaeli/INDOSPORT
Fakhri Husaini akan panggil pemain yang bermain di luar negeri. Copyright: © Eli Suhaeli/INDOSPORT
Fakhri Husaini akan panggil pemain yang bermain di luar negeri.

INDOSPORT.COM - Dalam waktu dekat ini, tepatnya pada 5-18 Agustus 2019, Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Piala AFF di Vietnam. Pelatih Timnas Indonesia U-18 pun membuka peluang untuk pemain muda di luar negeri bisa bergabung dalam timnya.

Skuat asuhan Fakhri Husaini juga akan bersiap untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada September atau Oktober 2019 mendatang.

Untuk itu,  sejak Selasa (23/04/19) Fakhri telah memanggil sebanyak 43 pemain U-19 yang sedang bermain di klub Liga 1 untuk mengikuti Training Center (TC) atau seleksi di Stadion Wibawa Mukti,  Cikarang.

"Ada empat aspek yang jadi dasar kriteria pemilihan pemain, yaitu fisik, taktik,  teknik,  dan mental,"

"Hanya pemain-pemain yang kuat dan hebat yang bisa lolos dalam seleksi Timnas U-19 ini," ujar Fakhri kepada awak media, Kamis (25/04/19).

© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Proses Seleksi Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang (25-04-2019). Foto: Shintya Anya Maharani/INDOSPORT Copyright: Shintya Anya Maharani/INDOSPORTProses Seleksi Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang (25-04-2019). Foto: Shintya Anya Maharani/INDOSPORT

Fakhri memaparkan, para pemain terpilih ini merupakan hasil talent-scouting PSSI yang dipantau dari kompetisi Liga 1 U-19 dan rekomendasi dari beberapa pelatih yang kompeten. 

Ia juga menambahkan bahwa tidak akan ada pemain yang berasal dari permintaan orang tua pemain atau agen penyalur khusus. 

"Saya tegaskan disini sebagai pelatih Timnas Indonesia,  saya mengatakan bahwa orang tua nggak bisa merekomendasikan anaknya untuk lolos disini, tentu yang dapat merekomendasikan itu harus pelatih juga," ucap Fakhri tegas.

"Pelatihnya pun harus bisa dipertanggungjawabkan, saya pernah dapat rekomendasi dari pelatih hebat, namun pemainnya tidak seperti yang saya bayangkan. Hal seperti ini kan bisa mempertaruhkan integritas seorang pelatih? Maka dari itu,  saya butuh support sekali dari teman-teman pelatih," tambahnya. 

Meski begitu, Fakhri tidak menutup kemungkinan adanya tambahan pemain baik dari luar negeri ataupun daerah. 

"Iya akan ada (tambahan), saya yakin masih banyak pemain potensial Indonesia lainnya, negara ini terlalu luas. Dari Aceh hingga Papua,  sementara 43 anak yang terdaftar ini baru hanya dari Liga 1," beber Fakhri.

"Nah anak daerah yang tidak ada Liga 1 tapi mempunyai potensi ini gimana nasibnya? siapa yang lihat mereka? Jadi, jika ada pemain bagus dari pelatih silakan sampaikan ke saya,  bukan dari orang tua dan tidak juga dari agen, ini harus saya sampaikan," tutup Fakhri Husaini.

Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT