Liga Indonesia

3 Fakta Tak Biasa Usai PSM Makassar Dipecundangi Bhayangkara FC

Sabtu, 27 April 2019 18:50 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain PSM Makassar usai membobol gawang Bhayangkara FC pada leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia (27/04/2019) di Stadion PTIK, Jakarta. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain PSM Makassar usai membobol gawang Bhayangkara FC pada leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia (27/04/2019) di Stadion PTIK, Jakarta. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Indonesia, PSM Makassar tumbang 2-4 di kandang Bhayangkara FC pada leg 1 babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018, Sabtu (27/04/19), di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.

Anak asuh Darije Kalezic bahkan tertinggal dua gol dalam kurun waktu 15 menit. Dua gol Bhayangkara FC pada awal babak pertama dicetak oleh Nur Iskandar dan Dendy Sulistyawan.

Bhayangkara FC nyaris memperlebar jarak menjadi 3-0. Namun demikian, Anderson Salles gagal mengeksekusi penalti ke gawang Rivky Mokodompit.

PSM Makassar menutup babak pertama dengan skor 1-2 setelah Wiljan Pluim berhasil menyambut umpan pendek dari sisi kanan.

Di babak kedua, PSM Makassar berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-38. Zulham Zamrun dengan cerdik menyambut umpan sundulan Eero Markkanen dengan sepakan menyusur tanah.

Sayangnya, Bhayangkara FC cepat membalikkan keadaan 5 menit berselang lewat gol Vendry Mofu. Herman Dzumafo menutup kemenangan The Guardians menjadi 4-2 di penghujung laga.

Di balik kekalahan telak PSM Makassar dari Bhayangkara FC, tercipta setidaknya 3 fakta menarik. Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkumnya untu Anda.