Liga Indonesia

Hadapi Home United, Pemain Depan PSM Makassar Harus Redam Agresivitas

Selasa, 30 April 2019 12:01 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Eero Markkanen ialah salah satu pemain PSM Makassar yang harus memperbaiki catatan pelanggarannya. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Eero Markkanen ialah salah satu pemain PSM Makassar yang harus memperbaiki catatan pelanggarannya.

INDOSPORT.COM – Jelang melawan Home United pada Selasa (30/4/19), PSM Makassar perlu memperbaiki catatan agresivitas yang mengkhawatirkan dalam dua laga kandang terakhir grup H Piala AFC 2019.

Tim sepak bola berjuluk Juku Eja itu membuat total 39 pelanggaran ketika melawan Lao Toyota FC dan Kaya-Iloilo FC di Piala AFC 2019.

Meski bermain menyerang pada pertandingan kandang pertama melawan Lao Toyota FC, PSM membuat 16 pelanggaran. Striker asal Finlandia, Eero Markkanen, menjadi pemain paling banyak diperingati oleh wasit dengan tiga kali melakukan pelanggaran.

Beruntung, tim asuhan Darije Kalezic itu hanya mencatatkan satu kartu kuning. Pemain bertahan Aaron Evans mendapatkannya pada menit ke-92.

Pada laga melawan Kaya-Iloilo, PSM membuat 23 pelanggaran kepada skuat klub asal Filipina tersebut. Marc Klok (4) dan Zulham Zamrun (3) menjadi pemain yang paling banyak melakukan pelanggaran. Wasit pun menghadiahi kartu kuning Zulham. Sementara, satu kartu kuning lainnya didapatkan kembali oleh Evans.

Perebutan bola dalam transisi menyerang ke bertahan akan menjadi kuncinya. Pemain depan PSM harus lebih berhati-hati dalam menghentikan pilar Home United.

Terbukti, dalam dua laga kandang terakhir, mereka lebih banyak melakukan pelanggaran dibandingkan pemain belakang.

Terlebih, Home United memiliki pemain yang berbahaya seperti Shahril Ishak, Sung Ui-Young, dan Izzdin Shafiq. Jika tidak waspada, hukuman akumulasi kartu akan menghantui pemain depan PSM.

Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM