INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Indonesia milik Persib Bandung, Saepulloh Maulana mengambil sisi positif dari mundurnya jadwal kick off Liga 1 2019, dari 8 Mei menjadi 15 Mei 2019.
Menurutnya, dengan mundurnya jadwal kompetisi, membuat pelatih Miljan Radovic memiliki waktu lebih lama untuk mematangkan persiapan Persib. Selain itu, pemain bisa semakin mengenal karakter permainan satu sama lain.
Meski begitu, Saepulloh tak menampik, dengan mundurnya jadwal kompetisi membuat pemain merasa jenuh dengan rutinitas sehari-hari.
"Pertama buat pemain pengunduran jadwal, karena persiapan dari awal dari fix tanggal sekian (8) jadi tanggal sekian (15). Mungkin pemain merasa jenuh karena terlalu lama menunggu kepastian jadwal," kata Saepulloh, Selasa (30/04/19).
"Tapi baiknya kita lihat positifnya, mungkin dengan pemain yang baru bisa lebih kompak lagi," ucap Saepulloh menambahkan.
Selama menunggu jadwal kick off Liga 1 2019, pemain asal Bogor ini memanfaatkan pertandingan uji coba untuk beradaptasi dan mengenal karakter permainan rekan-rekannya.
"Mungkin feelnya bagus, jadi memang membiasakan di uji coba, tapi mungkin sama aja dengan feel di lapang," ucapnya.
Persib sendiri dalam beberapa pekan terakhir, sulit menemukan lawan untuk beruji coba. Padahal, uji coba sangat dibutuhkan untuk melihat perkembangan pemain. Sehingga, Radovic mempersiapkan game internal untuk pengganti laga uji coba.
Menurut Saepull, ada perbedaan yang dirasakan olehnya saat bermain diuji coba dan game internal. Meski begitu, sebagai pemain ia harus berusaha maksimal dalam situasi apapun.
"Iya, untuk mengantisipasinya makanya untuk mengakalinya kita internal game. Tapi internal game pasti beda karena kita sudah tahu kualitas temen sendiri. Tidak terlalu keeksplor, tapi kalau tim lawan ada yang dieksplor karena mereka belum tahu kelemahan kita," jelasnya.
Vlog Piala Indonesia, Hujan Gol Laga Bhayangkara vs PSM Makassar
Terus Ikuti Berita Persib dan Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT