INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini saat ini berada di Inggris untuk memantau langsung pemain muda yang tergabung dalam tim Garuda Select. Fakhri kini ikut memantau Timnas U-19 yang menjalani latihan selama enam bulan terakhir.
Dalam kesempatan ini, Fakhri mengatakan menemukan perbedaan yang besar dari perkembangan para pemain termasuk dari jebolan Timnas Indonesia U-16.
Para pemain seperti Bagus Kaffa, Bagas Kaffa, David Maulana, Yudha Febrian, Sutan Zico, Brylian Aldama, Andre Oktaviansyah Mochammad Supriadi dan lainnya dinilai semakin tangguh terutama dari segi fisik. Sedangkan dari organisasi permainan juga ada sedikit perbedaan lantaran pilihan taktik yang berbeda.
"Saya lihat secara fisik mereka lebih bertenaga, kemudian kalau organisasi main agak berbeda, karena kami main waktu di Timnas U-16 mainnya 4-3-3 sedangkan sekarang 3-5-2," kata Fakhri Husaini.
Fakhri juga berkesempatan menonton langsung pertandingan Garuda Select vs Arsenal U-16 pada Kamis (02/05/19) lalu. Meski Garuda Select menelan kekalahan telak 7-2, pelatih asal Aceh itu tetap memuji penampilan para pemain muda Indonesia.
"Sebenarnya skor akhir 7-2 tidak sepenuhnya menggambarkan permainan dan jalannya laga yah. Artinya di awal babak pertama Garuda Select punya beberapa peluang, lalu di babak kedua juga tapi Arsenal ini jauh lebih matang, mereka organisasi permainannya rapi, bisa memanfaatkan peluang dan beberapa gol terjadi karena lemahnya reaksi ketika kita kehilangan bola," tuturnya.
"Tapi, saya melihat beberapa pemain menunjukan penampilan luar biasa seperti Bagus, Brylian, Salman, Komang, Bagas," imbuh Fakhri.
Setelah melawan Arsenal U-16, Garuda Select dijadwalkan masih menjalani dua pertandingan uji coba lainnya yakni kontra Leicester City U-16 dan Chelsea U-16. Menariknya, Fakhri Husaini akan diberikan kesempatan menangani tim Garuda Select saat melawan Leicester pekan depan.
Bertualang ke Tempat Wisata Unik di Malang, Kampung Biru Arema
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT