Liga Indonesia

Profil Klub Liga 1 2019: Persib Bandung, Target Juara Lebih dari 1 Musim

Senin, 13 Mei 2019 21:00 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih anyar Persib Bandung, Robert Rene Alberts sesuai diperkenalkan manajemen PT PBB di 1933 Dapur & Kopi, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (03-05-2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih anyar Persib Bandung, Robert Rene Alberts sesuai diperkenalkan manajemen PT PBB di 1933 Dapur & Kopi, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (03-05-2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih: Robert Rene Alberts

Mundur dari PSM Makassar dalam masa persiapan jelang kompetisi, secara mengejutkan Robert Rene Alberts justru merapat ke Persib ketika 1 2019 kurang dari dua minggu lagi bergulir.

Dengan kualitas, pengalaman dan rekam jejaknya, kedatangan Robert jelas bisa melabungkan optimisme yang lebih besar buat Persib, terutama untuk para Bobotoh.

Sebagai pelatih, kualitas Robert jelas sudah tak bisa diragukan lagi dalam meracik strategi. Dengan gaya bermain menyerang, mengandalkan formasi 4-3-3, Robert bukan hanya mampu memaksimalkan kualitas pemainnya yang ada di sektor sayap atau winger. 

Namun dengan formasi tersebut, Robert juga cukup andal dalam menciptakan lini tengah yang kreatif dan juga produktif dalam melancarkan serangan hingga mencetak gol. Sepertihalnya yang dilakukannya dengan Rizky Pellu, Wiljan Pluim dan Marc Klok di PSM.

Satu lagi kelebihan Robert yang juga akan sangat bermanafaat untuk Persib, bahwa pelatih 64 tahun itu memiliki tangan dingin dalam menempa pemain muda hingga menjadi bintang yang bisa diandalkan tim.

Bintang: Ezechiel N'Douassel

Selebrasi Ezechiel N

Total 17 gol dalam 22 penampilannya musim lalu untuk Persib di Liga 1 2018 adalah gambaran jelas bahwa kualitas penyerang asal Chad, Ezechiel N'Douassel, layak untuk diandalkan.

Sebagai penyerang, Ezechiel punya segalannya untuk bisa menghadirkan perkara bagi pertahanan lawan-lawan Persib. Postur tinggi besar, olah bola mumpuni, kecepatan hingga tendangan keras adalah kemampuan yang tak terbantahkan lagi ada di pemain 31 tahun itu.

Dalam setiap pertandingannya, Ezechiel juga selalu mampu untuk tampil dengan determinasi tinggi untuk bisa membawa Persib meraih kemenangan. 

Namun satu yang kurang, dengan determinasinya tersebut terkadang Ezechiel sering lepas kendali hingga bermain kasar dan lepas kontrol emosi di atas lapangan.

Untuk itu, menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih Robert Rene Alberts. Untuk bisa membuat ujung tombaknya itu semakin garang di muka gawang sekaligus mampu meredam emosi berlebih yang justru bisa merugikan Persib Bandung.

Muhammad Zohri Buka-bukaan Usai Jadi Manusia Tercepat Indonesia

Terus Ikuti Berita Sepak bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT