INDOSPORT.COM – PSIS Semarang yang merasa keberatan dengan jadwal Liga 1 2019 akan melayangkan kembali surat lanjutan ke operator liga PT. Liga Indonesia Baru karena belum mendapat respons sebelumnya.
Laskar Mahesa Jenar merasa keberatan karena dari delapan laga kandang putaran pertama yang akan datang, mereka hanya akan melakoni dua laga di waktu weekend, yaitu saat menjamu dua klub besar Persija Jakarta (26 Mei/pekan ke-2) dan Persib Bandung (21 Juli/pekan ke-10).
Sisanya, mereka harus melakoni laga pada tengah pekan saat menjamu Kalteng Putra (16 Mei/pekan pertama), Barito Putera (26 Juni/pekan keenam), Persela Lamongan (5 Juli/pekan ketujuh), PS Tira Persikabo (1 Agustus/pekan ke-12), Persipura Jayapura (9 Agustus/pekan ke-13), dan Madura United (26 Agustus/pekan ke-16).
Waktu tempuh Semarang ke Magelang sekitar dua jam dikhawatirkan akan menurunkan animo penonton bila pertandingan digelar pada tengah pekan karena ada kesibukan kerja ataupun sekolah. Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi mengatakan akan mengirimkan surat lanjutan ke operator liga.
“Kami inginnya adil, misalnya setiap klub mendapatkan empat jatah pertandingan weekend, Selasa akan kami kirim surat lagi ke operator liga,” ujar Yoyok kepada INDOSPORT Senin (06/05/19).
“Namun menurut saya pihak operator liga juga tidak mudah menata jadwal mengingat waktu yang mepet,” tambah Yoyok yang juga anggota DPRD Jawa Tengah tersebut.
PSIS Semarang akan melakoni laga perdana Liga 1 2019 menjamu Kalteng Putra dalam laga yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Kamis (16/05/19) malam.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM