Liga Inggris

Liverpool vs Man City dan Akhir Musim Paling 'Gila' di Sejarah Liga Inggris

Sabtu, 11 Mei 2019 14:04 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Goal International
Aksi selebrasi pemain Liverpool yang menjuarai Liga Inggris musim 1985/86. Copyright: © Goal International
Aksi selebrasi pemain Liverpool yang menjuarai Liga Inggris musim 1985/86.

INDOSPORT.COM - Akhir pekan ini penggemar sepak bola dunia bakal disajikan persaingan sengit antara Manchester City dan Liverpool di Liga Primer Inggris. 

Liga Primer Inggris telah memasuki pekan terakhir, namun belum ada tim yang keluar sebagai juara. 

Persaingan antara Liverpool (94 poin) dan Manchester City (95) harus ditentukan hingga pekan terakhir. 

Kedua tim akan meladeni lawannya masing-masing dalam laga yang digelar bersamaan pada Minggu (11/05/19) malam WIB.

Drama menegangkan antara City dan Liverpool bukanlah yang pertama kali di Liga Inggris. Dalam sejarahnya, salah satu liga terbaik dunia itu telah melahirkan banyak akhir musim yang 'gila'.

Setidaknya ada empat akhir musim paling dramatis yang pernah terjadi di Liga Inggris. 

1. Arsenal-Liverpool (Musim 1988/1989)

Liverpool sudah barang tentu menjadi salah satu klub yang berkontribusi besar dalam persaingan gelar juara. 

Liverpool pernah bersaing sengit dengan Arsenal pada musim 1988/89 silam. Pada musim itu, The Gunners sukses membatalkan pesta juara Liverpool.

Kedua tim bersaing hingga pekan terakhir. Saat itu The Reds cukup meraih hasil imbang untuk menjuarai liga. 

Liverpool mengumpulkan 76 poin, unggul tiga angka dari Arsenal. Mereka pun tengah dalam kondisi bagus usai tak terkalahkan di 18 laga. 

Namun, takdir harus berkata lain. Pada pertandingan pamungkas, Liverpool digasak dua gol tanpa balas. Di saat bersamaan, Arsenal menang dan menjadi juara. 

2. Man United vs Arsenal (Musim 1998/1999)

Kejar mengejar poin yang sengit pernah terjadi pada musim 1998/1999 lalu. Dua tim teratas, Man United dan Arsenal, sama-sama mengoleksi 75 angka ketika kompetisi tinggal menyisakan dua pertandingan. 

Namun, kesialan terjadi bagi tim Arsenal. The Gunners terpeleset pada pekan ke-37 usai dikalahkan Leeds United. 

Angin segar pun bertiup untuk skuat asuhan Sir Alex Ferguson. Akan tetapi, sehari setelahnya, Man United juga gagal memanfaatkan peluang usai main imbang atas Blackburn Rovers. 

Man United hanya unggul satu poin jelang laga pekan terakhir. Persaingan juara pun mesti dibawa hingga pekan terakhir. 

Pendukung Man United ramai-ramai berkumpul di Old Trafford untuk bersiap berpesta juara. Namun, mereka dibuat cemas usai lawannya, Tottenham Hotspur, sempat memimpin. 

Beruntung, David Beckham dan Andy Cole sukses membantu Man United meraih kemenangan. The Red Devils pun keluar sebagai juara juara walau di waktu bersamaan Arsenal juga memenangkan laga.  

3. Everton vs Liverpool (Musim 1985/1986)

Musim 1985/86 adalah salah satu musim paling dikenang dalam persaingan antara tim sekota Everton dan Liverpool. Kedua tim sama-sama tengah dalam masa kejayaannya di dekade 80-an. 

Everton memiliki peluang besar untuk meraih trofi juara untuk kedua kali secara beruntun pada musim 1985/86. 

Everton yang bermain lebih dahulu sukses meraih tiga poin dan memimpin klasemen pekan terkahir dengan 84 poin.The Toffes unggul satu poin dari The Reds yang baru memainkan laga belakangan. 

Akan tetapi, Liverpool sukses mampu mengubur mimpi Everton dengan meraih gelar juara usai menundukkan Chelsea di laga terakhir.  

4. Man United vs Man City (Musim 2011/2012)

Mungkin inilah musim yang paling dingat para pecinta Liga Inggris masa kini. Maklum, drama 'gila' pekan terakhir ini terjadi pada musim 2011/12 lalu. 

Baik Man City maupun Man United sama-sama mengoleksi 86 poin hingga pekan ke-37. 

Pada pertandingan terakhir, City sempat tertinggal 1-2 dari Queens Park Rangers saat laga memasuki menit-menit akhir. Man United pun di atas angin lantaran tengah unggul 1-0 atas lawannya, Sunderland. 

Namun, keajaiban terjadi. The Citizens sukses melakukan comeback dengan torehan gol dari Edin Dzeko dan Sergio Aguero untuk membalikkan skor menjadi 3-2. 

Kemenangan Man United pun menjadi tak ada artinya lantaran mereka kalah selisih gol dari tim sekotanya tersebut. Man City keluar sebagai juara dengan perolehan 89 poin.  

Terus Ikuti Update Liga Primer Inggris  dan Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.