INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya memberikan tanggapan negatif terkait jadwal kompetisi Liga 1 2019. Tim berjuluk Bajul Ijjo itu menilai jadwal untuk Shopee Liga 1 2019 tidak manusiawi. Bos Persebaya, Azrul Ananda, menganggap jadwal kompetisi sepak bola Indonesia itu tidak manusiawi.
Roda kompetisi Liga 1 2019 memang segera bergulir. Kompetisi teratas di Indonesia ini dijadwalkan memulai kick off perdana pada 15 Mei mendatang.
Liga 1 2019 dapat dikatakan kompetisi dengan jadwal terpadat. Operator Liga 1, yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memang terkesan berusaha tepat waktu dan menargetkan kompetisi akan selesai pada 22 Desember 2019.
Dalam tujuh bulan terakhir kompetisi Liga 1 memang dijadwalkan selesai, PT LIB memang sudah merilis jadwal untuk masing-masing klub dan manajemen Persebaya Surabaya melalui Presiden klub, Azrul Ananda, tak setuju dengan jadwal yang ditetapkan PT LIB.
"Menurut saya, jadwal Liga 1 (2019) sangat padat! Bayangkan saja, kami bisa bermain hanya jeda empat sampai lima hari. Ini tidak manusiawi, karena kami juga akan main di Piala Indonesia," keluh Azrul Ananda.
Azrul mengaku kini memutar otak bersama jajaran manajemen lain untuk menyiasiati padatnya jadwal. Azrul juga memikirkan kesehatan pemainnya di musim ini.
"Jadi ya memang ini jadwal yang sangat padat, tim pelatih kami dan manajemen tim sedang melakukan meeting dan persiapan terkait, karena jadwalnya sangat ketat memang, Mei sampai Desember harus selesai," beber Azrul.
"Jadi kita menghitung kira-kira bertanding setiap 4,6 hari dan itu buat pemain kita harus memikirkan kesehatan, dan lain-lainlah," tambah Azrul.
"Itu jadwal yang sangat padat.Jangankan bermain bola, kita suruh traveling bertanding tiap 4,6 hari aja pasti cape kan, apalagi bermain bola dengan intensitas yang tinggi. Jadi kita sedang menyiapkan itu juga," tutup Azrul.
Riyad Mahrez Undang Anak Korban Tsunami Indonesia
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT