INDOSPORT.COM – Liverpool telah mengerahkan semua kekuatannya untuk menuntaskan dahaga puasa gelar Liga Primer Inggris, tapi pada akhirnya mereka gagal dengan jarak hanya 1,12 cm saja.
Liverpool harus puas menutup musim paling gila di sepanjang sejarah Liga Primer Inggris itu dengan hanya menempati posisi kedua. Menjadi gila karena fakta berbicara 97 poin yang diterima Liverpool seharusnya sudah cukup untuk membuat mereka menjadi juara.
Padahal dari musim ke musim, perolehan 90 poin saja sudah dikatakan cukup untuk menjadi yang terbaik di tanah Inggris. Namun apa daya lawan yang dihadapi adalah Manchester City yang tampil sempurna untuk menjadi juara dengan keunggulan hanya 1 poin.
Manchester City rupanya tak hanya unggul 1 poin saja, mereka jugalah biang kerok yang memisahkan jarak Liverpool dengan gelar Liga Primer inggris pada 1,12 cm. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 4 Januari 2019 kala Liverpool bertandang ke markas Manchester City.
Saat itu Manchester City sedang dalam ujung tanduk karena tertinggal 7 poin dari Liverpool yang artinya mereka wajib menang atas tamunya itu jika masih ingin mempertahankan gelar Liga Primer Inggris. Ketika laga memasuki menit ke-40, terjadi kemelut di depan gawang Manchester City.
Kekacauan itu tak lepas dari umpan silang Mohamed Salah yang diterima oleh Sadio Mane dengan langsung melepaskan tembakan melewati kiper Manchester City, Ederson. Bola tersebut ternyata hanya membentur tiang tapi menggelinding dengan liar di depan pertahanan Manchester City.
Sontak hal itu membuat bek Manchester City, John Stones panik dengan langsung menyapu bola ke luar. Namun apes, sepakannya itu malah membentur tubuh Ederson sehingga bola meluncur masuk lagi ke gawang.
Di momen inilah John Stones bertindak bak pahlawan yang langsung berlari menyapu bola tepat di garis gawang. Kejadian itu berlangsung dengan sangat cepat hingga perlu bantuan garis gawang untuk melihat apakah bola sebenarnya sudah masuk atau belum.
Dan ternyata seperti yang dilaporkan oleh BBC, ada 1,12 cm bagian dari bola itu masih menyentuh garis gawang. Otomatis itu bukanlah gol untuk Liverpool karena menurut aturan dari FIFA selaku induk sepak bola tertinggi, dikategorikan sebagai gol jika seluruh bagian bola telah masuk ke gawang.
“Saya melakukan semua hal yang bisa saya lakukan untuk menyapunya. Saya dengar itu sangat tipis,” ungkap Stones seusai laga.
Laga itu sendiri pun pada akhirnya dimenangkan oleh Manchester City atas Liverpool dengan skor tipis 2-1. Tentu jika tidak ada jarak 1,12 cm yang menggagalkan Liverpool untuk mencetak gol pembuka saat itu, bisa jadi konstelasi persaingan gelar juara Liga Primer Inggris akan berbeda cerita.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liverpool dan Liga Primer Inggris di INDOSPORT.