INDOSPORT.COM – Kericuhan yang mewarnai laga antara PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/19) lalu rupanya juga menjadi perhatian Bagas Adi Nugroho.
Melalui akun Twitter pribadinya, kapten Timnas Indonesia U-23 itu menyebut PSS Sleman dan Arema FC sebagai tim kebanggaannya, serta berharap agar pendukung kedua tim tetap bisa menjaga persaudaraan.
Bagas memang punya ikatan khusus dengan PSS Sleman dan Arema FC. Pemain yang kini membela Bhayangkara FC itu sempat memperkuat PSS Sleman pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Sleman sendiri merupakan tempat kelahiran Bagas.
2 tim kebanggaan👏🏾Sleman Malang bersaudara💙💚 pic.twitter.com/LuFCA6AY9g
— Bagas Adi Nugroho (@bagasadingrh) May 16, 2019
Selepas semusim membela PSS Sleman, pemain yang kini berusia 22 tahun tersebut hengkang ke Arema FC. Bagas memperkuat Singo Edan selama dua musim, dari 2017 hingga 2018. Bersama Arema FC, jebolan Timnas Indonesia U-19 itu sukses meraih gelar juara Piala Presiden 2017.
Seperti diketahui, kericuhan sempat mewarnai laga pembuka kompetisi sepak bola Shopee Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Arema FC. Akibat kericuhan tersebut, sejumlah suporter dan juga awak media turut menjadi korban.
Meski sempat diwarnai kericuhan, namun laga PSS Sleman vs Arema FC bisa terlaksana hingga selesai. PSS Sleman mencetak gol kilat pada awal babak pertama melalui legiun asing asal Argentina, Brian Ferreira. Arema FC baru bisa menyamakan kedudukan lewat Sylvano Comvalius pada menit ke-30.
Pada babak kedua, tuan rumah mampu menambah dua gol lagi. Yevhen Bokashvili membawa PSS Sleman kembali unggul setelah ia mencetak gol pada menit ke-57.Tim asuhan Seto Nurdiyantoro itu akhirnya memastikan kemenangan 3-1 atas Arema FC melalui gol yang dicetak Rangga Muslim delapan menit sebelum laga usai.
Progres Pembangunan Stadion BMW 3 Bulan Setelah Peletakan Batu Pertama
Terus Ikuti Berita Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM