INDOSPORT.COM - Pelatih Madura United, Dejan Antonic menegaskan kemenangan atas Persela Lamongan di Piala Presiden, tidak bisa menjadi ukuran kekuatan untuk kembali mengulangi hasil serupa pada pekan pertama Liga 1. Madura United akan kembali menantang Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Jumat (15/05/19).
Secara materi pemain, kedua tim juga tidak melakukan perubahan signifikan. Perombakan hanya dilakukan Persela di sektor pemain asing, dengan mengganti keempat pemainnya pasca Piala Presiden lalu.
Faktor itu lah yang kemudian membuat Dejan semakin yakin, kekuatan Persela akan lebih mengejutkan. Sehingga, kemenangan 2-1 di babak perempatfinal Piala Presiden sudah harus dilupakan Andik Vermansyah dkk.
"Itu adalah hasil yang kemarin. Sekarang di kompetisi, tentu sudah berbeda lagi," ujar Dejan Antonic.
"Lagipula, melawan Persela adalah laga pertama di kompetisi, dan biasanya akan lebih berat menghadapi tim tuan rumah," imbuh Pelatih berkebangsaan Serbia tersebut.
Maka dari itu, dia lebih memilih target yang cukup rasional. Terlebih, MU juga tidak punya rekor bagus setiap kali meladeni Persela di Stadion Gelora Surajaya sepanjang tiga tahun terakhir.
"Target 3 poin atau 1 poin? Saya selalu bilang ke pemain, bahwa kalau tidak bisa menang, ya jangan sampai kalah," tutup eks Pelatih Borneo FC tersebut.
Sejarah Madura United mencuri angka memang hanya terjadi satu kali, lewat hasil imbang 1-1 pada Liga 1 tahun lalu. Sebelum itu, MU dua kali kalah beruntung dengan skor 0-2 di Liga 1 tahun 2017 dan 1-2 pada TSC 2016 yang lalu.
Progres Pembangunan Stadion BMW 3 Bulan Pasca Peletakan Batu Pertama
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT