Liga Inggris

Resmi Tinggalkan Man City, Kompany Sentuh Rekor Legenda Man United

Minggu, 19 Mei 2019 20:30 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© GI
Kapten tim Man City, Vincent Kompany melambaikan tangan kepada fans saat digantikan karena alami cedera. Copyright: © GI
Kapten tim Man City, Vincent Kompany melambaikan tangan kepada fans saat digantikan karena alami cedera.

INDOSPORT.COM – Kapten Manchester City, Vincent Kompany secara mengejutkan memilih untuk meinggalkan Etihad Stadium setelah berhasil meraih gelar juara Liga Primer Inggris dan Piala FA musim 2018/19.

Kabar tersebut diumumkan langsung oleh sang pemain melalui akun media sosial resminya beberapa saat lalu. Pemain yang saat ini usianya sudah menyentuh 33 tahun tersebut memilih untuk kembali memperkuat klub lamanya di Belgia, yakni Anderlecht.

“Rasanya seperti mimpi. Tak terhitung waktunya saya membayangkan hari ini,” kata Kompany dilansir dari laman BBC. “Bagaimanapun, akhirnya akan tiba waktunya di mana saya memilih untuk mundur setelah bertahun-tahun.”

Kompany sendiri bakal meninggalkan lubang di Manchester City. Meski sudah jarang mendapatkan kesempatan bermain, namun dirinya tetap memiliki peran penting sebagai seorang pemimpin.

Peran penting itu ia perlihatkan saat memecah kebuntuan di pekan ke-37 Liga Primer Inggris musim 2018/19 melawan Leicester City. Ketika para pemain depan buntu, Kompany keluar sebagai penyalamat dengan melepaskan tembakan fantastis dari luar kotak penalti.

Alhasil, Manchester City pun memenangkan pertandingan penting tersebut. Jika Kompany tak menyarangkan gol pada laga itu, maka gelar juara Liga Primer Inggris akan jatuh ke tangan Liverpool.

© Getty Image
Bek tengah sekaligus kapten Man United, Chris Smalling (kiri) dan Vincent Kompany, bek tengah sekaligus kapten Man City. Copyright: Getty ImageBek tengah sekaligus kapten Man United, Chris Smalling (kiri) dan Vincent Kompany, bek tengah sekaligus kapten Man City.

Pada musim 2011/12, Kompany juga menjadi penyelamat Manchester City. Saat itu mereka tengah bersaing ketat dengan Manchester United di puncak klasemen Liga Primer Inggris. Duo Manchester, ketika itu sama-sama memiliki peluang untuk meraih gelar juara.

Manchester City dan Manchester United pun akhirnya bertemu pada pekan ke-36. Banyak yang menilai jika pemenang di laga itu bakal menjadi juara. Si Biru Langit pun akhirnya menang dengan skor tipis 1-0 lewat tandukan Kompany.

Namun seluruh pecinta sepak bola menilai Sergio Aguero lah yang menjadi pahlawan saat Manchester City juara Liga Primer Inggris 2011/12. Karena ia mencetak gol di penghujung laga ke gawang Queens Park Rangers, yang membuat Setan Merah menghentikan selebrasinya.

Kompany menjadi pahlawan terlupakan bagi Si Biru Langit. Padahal, jika dirinya tidak mencetak gol ke gawang Manchester United di pekan ke-36, maka Citizens tidak bisa meraih gelar juara, meski Aguero saat itu mencetak gol heroik di penghujung laga ke gawang QPR.

Aksi itu sudah cukup membuktikan jika pemain berkebangsaan Belgia tersebut merupakan pemain yang sangat berperan penting bagi Si Biru Langit. Ia bahkan bisa menjadi salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Manchester City.