Mengenal Bocah Ajaib 16 Tahun yang Kalahkan Menit Bermain Egy Maulana Vikri di Eropa
Karamoko Kader Dembele lahir di London pada 22 Februari 2003. Dirinya mempunyai keturunan Pantai Gading, namun memilih menjadi warga negara Inggris sebelum akhirnya pindah paspor menjadi warga Skotlandia.
Pemain yang berposisi sebagai winger kanan itu sudah mencuri perhatian sejak ia masuk ke tim Celtic U-20, padahal usianya masih amat muda yakni 13 tahun.
Oleh karenanya, jangan heran melihat Karamoko yang berpostur tubuh pendek layaknya kebanyakan anak seusianya, tampak pendek seperti miniatur dibanding rekan-rekan setimnya.
Pemanggilan Karamoko sendiri ke tim U-20 Celtic merupakan kebutuhan mendesak, karena sebagian para penggawanya sedang membela timnas Skotlandia U-19, untuk babak kualifikasi Piala Eropa U-19 di Gergia pada 2017 lalu.
Imbasnya, Celtic U-20 pun kekurangan pemain, sementara pertandingan melawan Hearts U-20 tidak bisa ditunda.
Situasi tersebutlah yang kemudian membuat Karamoko dipannggil ke level usia yang lebih tinggi. Namun pemanggilan tersebut sendiri bukan tanpa alasan.
Karamoko Kader Dembele saat bergabung dengan tim Celtic U-20.Sebagai bocah, ia berbilang berbakat, karena mempunyai kecepatan dan dribel yang aduhai dibanding anak seusia lainnya.
Dan yang membuat ia spesial adalah Karamoko mampu bermain di berbagai posisi seperti gelandang serang, winger, ataupun seorang striker.
Tajamnya Dembele juga bisa dilihat dari bagaimana ia mencetak 31 gol dalam semusim ketika bermain bersama tim junior Celtic.
Dalam laga tersebut, Karamoko berhasil membawa timnya menang dengan skor 3-1. Ia sendiri tampil sebagai pemain pengganti, menggantikan Jack Aitchison dan mendapat banyak pujian dari fans.
"Bocah ini spesial. Amat tidak biasa seorang bocah berusia 13 tahun bermain untuk tim U-20," tulis akun penggemar Celtic, Lisbon Lions 1967.
Fans Celtic memuji Karamoko Kader Dembele.Level permainannya semakin meningkat, saat ia bermain di St Kevin's Boys Academy Cup di Dublin, Republik Irlandia, pada awal tahun 2016 lalu.
Dalam turnamen tersebut, Karamoko Dembele tampil impresif, terutama ketika melawan Barcelona. Sebagai ganjarannya, ia pun ditahbiskan sebagai pemain terbaik turnamen tersebut.
Setelah kenyang jam terbang di tim junior, musim ini ia mulai beberapa kali menghiasi daftar pemain cadangan tim senior Celtic, hingga akhirnya Karamoko Dembele diberi kesempatan debut melawan Heart pada 19 Mei 2019.
Dengan perjalanan karier yang masih cukup panjang, Karamoko Dembele diharapkan tidak terbuang dengan pujian, dan tidak bernasib sama dengan sejumlah wonderkid di Eropa terdahulu, yang akhirnya melempem ketika usianya memasuki remaja.
Kalau mau, dia bisa mengikuti trah Dembele lainnya yang bersinar di Celtic (meski tidak berhubungan darah) seperti Ousmane Dembele.