Liga Indonesia

Para Pemain Timnas U-16 Bikin 'Pusing' Bima Sakti

Kamis, 23 Mei 2019 13:35 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Zainal Hasan/INDOSPORT
TC perdana Timnas  Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti di Lapangan NYTC Sawangan, Depok, Senin (13/05/19). Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
TC perdana Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti di Lapangan NYTC Sawangan, Depok, Senin (13/05/19).

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Sepak Bola Indonesia U-16, Bima Sakti mengatakan cukup kesulitan menghadapi para pemain yang berada di pemusatan latihan.

Bukan karena para pemain yang susah diatur, melainkan kemampuan anak asuhnya yang hampir semuanya sangat bagus sehingga tim pelatih harus jeli mengambil keputusan memulangkan beberapa pemain.

Belum lama ini, Bima Sakti terpaksa mencoret 13 pemain dari 41 pemain yang mengikuti seleksi tahap pertama sejak 13 Mei lalu di Sawangan, Depok. Menurutnya, pemain yang tersisih itu bukannya tidak layak untuk bersaing, melainkan karena kebutuhan tim.

"Banyak talenta bagus sudah terasah dalam proses seleksi dan pemusatan latihan ini. Saya melihat, anak-anak sudah terbiasa bersaing di kompetisi."

"Mereka semua saling menunjukkan kemampuannya untuk menjadi yang terbaik, agar terpilih masuk tim ini. Itu yang membuat saya sedikit berpikir lebih, dalam memulangkan pemain. Bukan berarti saya tidak tahu siapa yang akan saya pertahankan dan pulangkan," kata Bima.

"Artinya, ada perbedaan antara pemain A dan B di satu posisi itu sangat ketat, karena mereka terbiasa dengan bersaing di kompetisi. Dan saya pikir karena ini kebutuhan tim, maka sebagian pemain harus pulang," lanjutnya.

Sementara itu, asisten pelatih Timnas U-16, Indriyanto Nugroho mengatakan banyak hal yang jadi pertimbangan dalam memilih pemain. Tm pelatih punya rumus IGT (Individual, Grup, Tim) yang artinya pemain harus memiliki individual yang mumpuni, kompak di dalam grup baik di luar dan dalam lapangan, serta mampu bermain secara tim.

"Banyak pertimbangannya dalam mengerucutkan pemain, karena kami mencari yang terbaik dari yang terbaik. Kami tidak mau nantinya salah pilih," ujarnya.

"Kami juga harus menilai ke depan, tidak hanya melihat kualitas individu, tapi juga attitude, teknik, skill, dan mental. Baru nanti penilaian lebih detail mengenai pemahaman mereka terkait Filosofi Sepak Bola Indonesia," imbuh Indriyanto.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT