INDOSPORT.COM - Kekalahan dua kali berturut-turut di dua laga Liga 1 2019 harus ditebus Arema FC. Mereka wajib menghentikan deretan kekalahan tersebut dengan kemenangan saat melakoni pertandingan mereka selanjutnya.
Penegasan itu dinyatakan langsung General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, kala mendampingi tim asuhan Milomir Seslija itu berlatih di Stadion Gajayana Malang, sepulang dari Samaeinda Kalimantan Timur, Jumat (24/05/19).
"Mau tidak mau, jadi harus mencari ganti poin saat laga away nantinya," ujar Ruddy Widodo.
Hal itu sebagai imbas dari lepasnya potensi poin saat menyambangi markas PSS Sleman dan Borneo FC. Tim Singo Edan setidaknya bisa mengeruk minimal satu angka dari sepasang away di awal kompetisi itu.
Tapi nyatanya, Makan Konate dkk malah kehilangan semua potensi poin yang tersedia. Arema FC takluk 1-3 dari PSS Sleman, sedangkan menghadapi Borneo FC kalah 0-2.
"Target poin di away itu seharusnya bisa diambil saat melawan PSS Sleman. Tapi karena faktor (insiden kerusuhan) di luar dugaan itu, akhirnya gagal," papar Ruddy.
"Sebagai gantinya, laga away yang lainnya harus lebih maksimal lagi untuk mendapatkan poin," tutup Ruddy.
Arema FC sendiri sudah menghitung perolehan poinnya secara saksama dengan target minimal runner-up Liga 1 musim ini. Dengan catatam semua laga kandang bisa mereka menangkan, maka tim kebanggaan Aremania itu setidaknya bisa mengamankan 50 sampai 60 poin.