Liga Europa

Unai Emery Pantas Dipecat Jika Mainkan Petr Cech di Final Liga Europa 2018/19

Jumat, 24 Mei 2019 19:40 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© INDOSPORT
Unai Emery disebut pantas untuk dipecat jika memaksa untuk memainkan Petr Cech pada final Liga Europa 2018/19 melawan Chelsea di Baku, Kamis (30/5) dinihari Copyright: © INDOSPORT
Unai Emery disebut pantas untuk dipecat jika memaksa untuk memainkan Petr Cech pada final Liga Europa 2018/19 melawan Chelsea di Baku, Kamis (30/5) dinihari

INDOSPORT.COM - Pelatih Arsenal, Unai Emery, disebut pantas untuk dipecat jika memaksa untuk memainkan Petr Cech pada final Liga Europa 2018/19 melawan Chelsea di Baku, Kamis (30/5/19) dinihari WIB. Hal ini diungkapkan mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino.

Seperti yang dilansir oleh The Sun, Cascarino meyakini Emery tidak perlu memainkan Cech hanya karena alasan sentimentil di mana kiper asal republik Ceko itu akan mengakhiri karir sepak bolanya. Terlebih, Arsenal memiliki kiper nomor 1 pada sosok Bernd Leno. 

"Petr Cech tak pantas untuk main di laga Final Liga Europa. Ini bukan karena kabar dia akan bergabung Chelsea usai final. Tapi, karena ia tidak cukup apik dibandingkan Bernd Leno musim ini," tulis Cascarino di The Times.

Cascarino bahkan mengingatkan Arsenal bahwa Watford yang memainkan final piala FA 2018/19 melawan Manchester City telah berbuat kesalahan fatal dengan memainkan Heurelho Gomes yang merupakan kiper kedua mereka. Hasilnya, The Hornets harus takluk 0-6.

"Lihatlah Watford yang memainkan Heurelho Gomes dengan karena alasan sentimentil. Mereka kalah 0-6 (dari Man City). Alasan untuk memainkan Cech di laga penting hanya akan membuat pemain Arsenal gugup. Jika itu (memainkan kiper kedua di final) terjadi, maka itu adalah pelanggaran yang dapat menyebabkan ia (Emery) dipecat," tambahnya.

Seperti diketahui, Cech akan mengakhiri karirnya sebagai pemain seusai laga final Liga Europa. Selama kariernya, pria berusia 37 tahun ini telah menjadi salah satu kiper terbaik di dunia. Di final nanti, ia akan bertemu dengan Chelsea yang  merupakan mantan klubnya yang telah ia bela selama 11 musim.