Liga Indonesia

5 Pemain Veteran yang Diberi Kepercayaan Kembali Perkuat Timnas Indonesia

Minggu, 26 Mei 2019 20:01 WIB
Editor: Juni Adi
© PSSI
Skuat Timnas Indonesia saat melawan Timnas Myanmar dalam laga uji coba internasional FIFA, Senin (25/03/19). Copyright: © PSSI
Skuat Timnas Indonesia saat melawan Timnas Myanmar dalam laga uji coba internasional FIFA, Senin (25/03/19).

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba agenda resmi FIFA, melawan dua negara sekaligus yakni Yordania dan Vanuatu di bulan Juni mendatang.

Pertama Timnas Indonesia akan melakoni laga tandang ke markas Yordania, di Stadion Amman pada Selasa (11/06/19). Empat hari berselang giliran menjamu Vanuatu di Stadion Patriot Candrabhaga, pada Sabtu (15/06/19) nanti.

Dalam menjalani pertandingan uji coba itu, pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy telah memilih 25 pemain untuk melakoni pemusatan latihan di Cikarang.

Namun, nama-nama yang dipanggil tersebut cukup membuat publik sepak bola Indonesia terkejut, karena didominasi oleh para pemain senior ketimbang pemain muda berbakat di Liga 1.

Selain itu, Simon juga mengikutsertakan gelandang asing PSM Makassar, Marc Klok dalam TC tersebut. Akan tetapi pemain asal Belanda itu belum bisa membela Skuat Garuda, karena proses naturalisasinya belum rampung.

Tercatat sektiar ada lima pemain senior yang melakukan comeback ke Timnas Indonesia, siapa saja mereka? Beriktu INDOSPORT merangkumnya:

1. Irfan Bachdim (30 Tahun)

Setelah lama tidak melihat Irfan Bachdim bermain mengenakan jersey Timnas Indonesia, pertengah tahun ini hal itu kembali terealisasi.

Simon McMenemy memasukan nama Bachdim dalam 25 pemain, untuk menghadapi Yordania dan Vanuatu. Sebelumnya, penyerang Bali United itu sempat absen cukup lama dipanggil ke Timnas sekitar kurang lebih 3 tahun.

Ia tidak masuk dalam skuat Piala AFF 2016 asuhan Alfred Riedl dan Piala AFF 2018 asuhan Bima Sakti. Terakhir kali Bachdim perkuat Timnas Indonesia pada tahun 2017 lalu, saat masih dilatih Luis Milla. Ia tampil di laga uji coba Timnas Indonesia, melawan Myanmar, Kamboja, Puerto Rico dan Fiji.

2. Achmad Jufriyanto (32 Tahun)

Penampilan impresif Achmad Jufriyanto musim lalu di Liga Malaysia bersama Kuala Lumpur FA, membuat Simon McMenemy kepincut untuk memanggilnya kembali ke Timnas Indonesia.

Sama halnya dengan Irfan Bachdim, pemain yang kini membela Persib Bandung itu terakhir bermain untuk Timnas Indonesia yaitu pada tahun 2017, melawan Myanmar, Kamboja, Puerto Rico, dan Fiji.

3. Ramdani Lestaluhu (27 Tahun)

Munculnya bakat-bakat muda baru Indonesia khususnya di sektor sayap, membuat peluang Ramdani Lestaluhu untuk bisa membela Timnas Indonesia sempat tertutup dalam beberapa tahun terakhir.

Ia kalah saing dengan pemain muda lincah semisal Febri Hariyadi, Saddil Ramdani, dan Irfan Jaya, dan Andik Vermansah. Namun, tahun ini asa Ramdani bermain mengenenakan jersey lambang Garuda di dada kembali terealisasi.

Simon McMenemy membawa penyerang Persija itu ke dalam skuat untuk menghadapi Yordania dan Vanuatu. Terakhir kali Ramdani bermain untuk Timnas Indonesia pada tahun 2015.

4. Ricardo Salampessy (35 Tahun)

Para pecinta sepak bola Indonesia tentunya tidak asing dengan nama bek Ricardo Salampessy ketika melihat Timnas Indonesia berlaga. Sebab, penggawa Persipura itu cukup langganan dipanggil ke Timnas sejak medio 2006 hingga 2014. 

Setelah absen hampir lima tahun lebih, kini Salampessy dipercaya kembali bermain untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia melawan Yordania dan Vanuatu. Menurut Transfermarkt, Ricardo Salampessy terakhir bermain untuk timnas Indonesia pada 2014.

5. Yustinus Pae (35 Tahun)

Setelah Ricardo Salampessy, Persipura juga menyumbang satu pemain lainnya untuk membela Timnas Indonesia di laga uji coba, yakni Yustinus Pae.

Ini adalah kali kedua Yustinus mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas. Sebelumnya, ia sudah dipanggil ketika TC di Australia dan Bali oleh Simon McMenemy.

Ia juga melakoni debut internasional bersama Timnas pada 25 Maret lalu, menghadapi Myanmar. Sebelumnya, ia sempat tampil membela Timnas tahun 2013. Namun, saat itu laganya tidak resmi saat melawan Liverpool.

"Kesempatan kedua bisa berada di Timnas Indonesia tidak boleh disia-siakan," tegas Yustinus Pae seperti dilansir dari situs resmi Liga 1.

"Persipura mendukung penuh saya ke Timnas Indonesia. Sudah ada izin khusus dari ketua umum Persipura," ujarnya.